PERTANIAN

Pasar Tani Goes to Mall Dekatkan Petani dan Konsumen

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan terobosan untuk mendekatkan dan mempermudah akses konsumen mendapatkan bahan pangan sehat dan berkualitas. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menggelar Pasar Tani Goes to Mall.

Pasar Tani Goes to Mall menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo adalah media untuk mempromosikan produk pertanian lokal sekaligus mendekatkan antara produsen dan konsumen dalam hal penyediaan bahan pangan. Respon dan tanggapan pengunjung terhadap produk yang ada menurutnya menjadi tolak ukur bagaimana prospek dan potensi pasar pertanian ke depan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pengelola mall-mall yang ada, yang sudah bekerja sama bersama Kementerian Pertanian menampung atau menjadi show window produk pertanian. Saya lihat, antusisasme begitu tinggi,” kata Mentan saat mengunjungi Pasar Tani Goes to Mall di Green Sedayu Mall, Jakarta Barat, Kamis, 21 Oktober 2021.

Menurut Mentan, Pasar Tani Goes to Mall merupakan peluang terutama bagi petani milenial membangun jaringan pasar.

“Jadi, produk pertanian terutama hortikultura diuji dari mall ke mall. Terutama bagi mereka yang punya tekad untuk melakukan ekspor. Memperluas jaringan pasar luar negeri,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Titi Rumsiti, Ketua Pasar Tani Kabupaten Bandung yang menjual kentang, terong belanda, timun, paprika, dan cabe menyampaikan bahwa untuk jangka panjang, event Pasar Tani Goes to Mall sangat membantu mempertemukan dengan para eksportir.

“Acara ini harapannya untuk mendapatkan pembeli dalam jumlah besar. Alhamdulillah setelah beberapa kali mengikuti, sebelumnya pernah di Mall of Indonesia, juga pernah di Jogja, saya mendapatkan pembeli, eskportir sayuran,” kata Titi yang memiliki anggota 180 petani.

Pasar Tani Goes to Mall, Farm Festival, menghadirkan petani milenial produk kualitas global dengan beragam komoditas seperti, buah, sayuran, tanaman hias hingga buah.

Aji Lesmana misalnya, ia sudah mengikuti Pasar Tani Goes to Mal selama 3 bulan. Pria berusia 20 tahun tersebut selain rajin mengikuti event yang dihelat Kementan yang bekerja sama dengan pengelola mall, ia juga membuka gerai di Mall of Indonesia, menjual aneka tanaman hias dengan rata-rata omzet per hari Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta.

“Selain di sini, sebelumnya saya mengikuti pasar tani di Baywalk Mall, Pluit. Paling laris diminati pembel bunga lili, peacock, aster dan mawar,” katanya.

Lewat event ini, Mentan berharap akan muncul produk unggulan hortikultura yang berkualitas yang memiliki standar untuk ekspor.

“Kita berharap, siapa saja yang terjaring, yang memiliki kualitas produk yang bagus, bisa ikut mengikuti food test di 10 negara,” pungkasnya.

Recent Posts

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

6 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

9 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

10 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

13 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

14 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

15 jam yang lalu