MONITOR, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta melakukan cek fakta sebelum mengkritisi kinerja Gubernur DKI Jakarta. Pernyataan Wagub ini, dilontarkan menanggapi pemberian lapor merah oleh LBH Jakarta terkait empat tahun kepemimpinan Anies.
Dikatakan Riza Patria, LBH Jakarta, sebaiknya jangan asal komentar. Sebab ia menilai Anies sudah sangat maksimal bekerja untuk Jakarta, sudah banyak capaian dari program-program yang dibuatnya.
“Kami ingatkan, siapa pun boleh memberikan penilaian atas kinerja, tetapi mohon juga diperhatikan, dilihat fakta dan datanya,” ujarnya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (18/10) malam
Menurutnya, di tangan Anies, kota Jakarta semakin tertata dan Pemerintah DKI kerap mendapatkan penghargaan dari ajang apa pun.
“Semisal Pemprov DKI menyabet penghargaan Sustainable Transport Award yang diberikan Institute for Transportation Development Policy (ITDP). Penghargaan itu untuk Jakarta sebagai kota yang dinilai berhasil memperbaiki sistem mobilitas transportasi,” tuturnya.
Lanjutnya, ada penghargaan Harmony Award 2020 dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Jakarta bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) meraih penghargaan atas kontribusi membangun kehidupan dan kerukunan umat beragama.
Penghargaan Tip Digital Award 2020 kategori Top Digital Implementation 2020 on Province Government Level Stars 5, Top Digital Transformation Readiness 2020 dan Top Leader on Digital Implementation 2020.
“Itu diantara penghargaan yang diterima oleh Pemprov atas kerja Pak Gubernur,” tegasnya.
Maka dari itu, ia pun mengimbau kepada pihak yang ingin berkomentar mengenai kinerja Anies dan Pemprov DKI harus tahu dahulu datanya jangan asal berkoar.
“Tanyakan kepada warga, masyarakat DKI Jakarta bagaimana sesungguhnya progres perkembangan Jakarta yang semakin membaik,” ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah orang dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mendatangi Balai Kota DKI, Jakarta Pusat untuk menyerahkan rapor merah empat tahun kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Pengacara publik LBH Jakarta Charlie Albajili mengatakan, terdapat 10 poin catatan kritis yang diserahkan LBH Jakarta kepada Anies.
“Kami menyerahkan catatan kritis kami terhadap 4 tahun masa kepemimpinan Anies Baswedan,” ucap Charlie di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (18/10).
Adapun 10 poin catatan kritis LBH Jakarta pada Anies, sebagai berikut;
MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…
MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…