MONITOR, Jakarta – Hartono Prasetya alias Toni (64), Warga Blok C-12 Perumahan Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar) diduga telah dipersekusi oleh sekelompok orang tak dikenal. Akibat kejadian itu, Toni melalui pengacaranya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Barat, 3 Maret 2021.
Sugiyanto yang mengaku kerabat Toni, menceritakan, Toni yang diduga menjadi korban persekusi usianya sudah sangat sepuh yakni 64 tahun. Kejadian terjadi di Februari 2021 lalu.
“Jadi Februari 2021 lalu, Toni, bersama warga lainnya bersurat ke Walikota Jakbar mengeluhkan soal pengaturan lalu lintas di kompleksnya,” ujar Sugiyanto.
Dikatakannya, Toni mengeluh soal pengaturan lalu lintas, karena ia dan warga lainnya yang tinggal di Jalan Pulau Panjang kesulitan untuk mengeluarkan mobil karena ramainya arus kendaraan dari kiri dan kanan jalan dan kendala-kendala lainnya.
“Intinya dari surat yang dikirimkan Toni dan warga, meminta Walikota Jakarta Barat dapat membantu masalah pengaturan lalu lintas di Jalan Pulau Panjang,” terangnya.
Namun, diduga akibat berkirim surat kepada Walikota Jakarta Barat tersebut, Kata Sugiyanto, rumah Toni didatangi beberapa orang tak dikenal. Di depan rumah Toni pun dipasangi kardus yang bertuliskan kata-kata yang tak pantas.
Kata-kata itu seperti, “Usir Toni dari Permata Buana,” dan “Tinggal di Hutan Kalau Mau Sepi dan Tidak Mau Bersosialisasi dengan Tetangga dan Warga”.
Saat ini penanganan kasus ini sedang berjalan. Polisi telah memeriksa beberapa saksi atas dugaan persekusi.
“Saya percaya pihak berwajib akan profesional dalam menangani kasus ini,” ungkapnya.
Sugiyanto pun berharap, pihak Walikota Jakarta Barat dalam hal ini, Yani Wahyu Purwoko, sebagai pengayom masyarakat tidak tinggal diam dalam melihat masalah ini. Agar kasus serupa tak terulang kembali.