Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi
MONITOR, Jakarta – Politik identitas diharapkan tidak terjadi di kontestasi Pemilu 2024. Harapan ini disampaikan Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Achmad Baidowi.
Ia menyatakan politik identitas yang harus dihindari yakni upaya menjatuhkan lawan politik dalam kontestasi Pemilu, baik dalam konteks Pemilihan Legislatif (pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres), maupun Pilkada serentak 2024.
“Satu hal yang saya tekankan dalam pemilu ke depan ini, tidak ada lagi pertarungan politik identitas. Maksudnya politik identitas untuk saling menjatuhkan. Tapi identitas sebagai suatu ciri khas dari suatu partai tidak masalah,” ujar Achmad Baidowi di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (14/10/2021).
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini menambahkan, apabila ada partai berasaskan Islam ingin menonjolkan program unggulannya maka yang ditawarkan adalah berkaitan dengan keagamaan, yaitu keislaman.
“Ya yang kami perhatikan adalah bagaimana kepentingan kami terhadap pesantren, ekonomi umat, ini kan juga bagian dari masyarakat Indonesia,” terang politikus yang akrab disapa Awiek.
Ia pun mengakui bahwa koalisi antara partai agama (Islam) dengan partai berbasis nasionalis itu relatif mudah karena saling melengkapi. Di sisi lain, partai berasaskan nasionalis juga membutuhkan partai berbasis agama.
“Dan kami (partai berbasis agama) juga dibutuhkan untuk mencitrakan mengakomodasi keragaman yang ada di Indonesia dalam kontestasi pemilu,” pungkasnya.
MONITOR, Depok – Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis)…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, keberhasilan pelaksanaan strategi baru industrialisasi nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama dalam tiga tahun terakhir menggulirkan Ministry of Religious Affairs The…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman mengingatkan pemerintah agar…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayanti menyoroti fenomena semakin…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)…