PARIWISATA

Sandiaga Gelontorkan Insentif Rp75 Miliar untuk Rumah Produksi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya mendukung penuh talenta dan karya anak bangsa, termasuk soal film lokal. Tak tanggung-tanggung, dana sebesar Rp75 Miliar digelontorkan untuk promosi dan produksi film.

“Ini merupakan bagian dari rangkaian program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangannya, Rabu (12/10/2021).

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan program PEN Film ini bertujuan mendukung penguatan aspek demand dan supply ekosistem perfilman nasional, khususnya di masa pandemi Covid-19. Program bantuan sub sektor film terdiri dari skema promosi, lisensi, dan produksi.

Pada skema promosi film Indonesia, bantuan pemerintah bertujuan meningkatkan minat masyarakat menonton film Indonesia siap tayang terpilih dan mendukung kemajuan industri perfilman melalui kegiatan promosi film.

“Pelaksanaan promosi akan dilakukan dengan jangka waktu Oktober hingga 10 Desember 2021, dimulai sejak tanggal penetapan penerimaan bantuan,” kata Sandiaga.

“Target penerimaan bantuan sebanyak 40 rumah produksi dengan nilai bantuan sebesar Rp1,5 miliar per rumah produksi. Pendaftarannya telah dilakukan padas 1-10 Oktober 2021,” tambahnya.

Untuk bantuan pemerintah dengan skema produksi film Indonesia, ia menerangkan bahwa itu bertujuan mendorong karya kreatif film pendek dan film dokumenter pendek, untuk penyerapan tenaga kerja, dan menggerakkan ekosistem perfilman Indonesia.

Pelaksanaan produksi film terpilih wajib selesai hingga tahap final pada 10 Desember 2021. Target penerima bantuan di skema produksi film sebanyak 60 rumah produksi atau komunitas perfilman yang menghasilkan 1 film pendek, yang masuk ke 30 film pendek atau 30 film dokumenter pendek.

“Untuk nilai bantuan yang diberikan sebesar Rp250 juta per rumah produksi atau komunitas film. Pendaftaran bantuan skema ini telah berlangsung dari 8 hingga 15 Oktober. Masih ada 4 hari lagi, guys,” kata Mas Menteri.

“Untuk skema lisensi, itu akan segera hadir. Jika teman-teman membutuhkan informasi lebih lengkap, bisa mengakses laman penfilm.kemenparekraf.go.id,” tambahnya.

Recent Posts

GKB NU Apresiasi Musyawarah Kubro Lirboyo, Tekankan Peran Ulama dan Reformasi Kultural

MONITOR, Jakarta- Musyawarah Kubro yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo dan dihadiri para mustasyar Nahdlatul…

11 menit yang lalu

KAI Wisata Ramaikan Festival Siripada di Stasiun Tuntang Jateng

MONITOR, Semarang - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) sebagai pengelola wisata heritage Museum Kereta…

1 jam yang lalu

Kemenag Terus Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolir Aceh Tamiang

MONITOR, Jakarta - Tim Kementerian Agama bersama relawan Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) terus…

4 jam yang lalu

H-5 Libur Natal 2025, Jasa Marga Operasikan Fungsional Tol Prosiwangi Segmen Gending–Paiton Tanpa Tarif Selama 16 Hari

MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya antisipatif terhadap lonjakan mobilitas selama periode Libur Natal 2025 dan…

11 jam yang lalu

Presiden Prabowo Percepat Kepemilikan Rumah Rakyat

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Akad Massal 50.030 Unit Kredit Perumahan Rakyat (KPR)…

14 jam yang lalu

HKTI Lumajang Tekankan Sinergi Pusat–Daerah untuk Percepat Modernisasi Pertanian

MONITOR, Lumajang - Upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional dinilai mustahil tercapai tanpa keselarasan kebijakan antara…

14 jam yang lalu