MONITOR, Jakarta – Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, meminta maaf secara langsung ke mahasiswa atas tindakan represif yang dilakukan oknum anggota Polresta Tanggerang saat penanganan aksi demonstrasi.
Menanggapi hal itu, Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi langkah cepat Kapolda Banten Irjen Rudy Heryanto yang sigap mengunjungi dan minta maaf pada orang tua pendemo dan pendemo berinusial MFA.
“Ditengah sorotan masyarakat dengan tagar #percumalaporpolisi sebagai cermin ketidakpercayaan masyarakat pada polri tindakan responsif kapolda Banten adalah mencerminkan kepekaan pimpinan Polri atas peristiwa yang bisa mencoreng nama baik Polri bila dibiarkan berlarut larut,” kata Sugeng di Jakarta.
Sugeng menuturkan, peristiwa yang mengakibatkan pendemo NF pingsan karena dijatuhkan oleh brigadir NF telah harus ditindak lanjuti dengan pemeriksaan internal terhadap Brigadir NF yang diduga melanggar protap pengamanan demo.
“Pemeriksaan oleh divpropam mabes polri dan Bidpropam Polda Banten agar menjadi perhatian para aparat kepolisian di lapangan agar melakulan tindakan terukur pada saat munculnya demo yang rusuh,” tegas Sugeng.
MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto menyatakan bahwa Indonesia butuh generasi…
MONITOR, Jakarta - Sepekan terakhir polemik tentang hukum musik dan lagu kembali ramai di media…
MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Keluarga Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), GP…
MONITOR, Bandung - Pertamina Goes To Campus 2024 (PGTC) resmi dibuka oleh Direktur Utama PT…
MONITOR, Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang…