Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso
MONITOR, Jakarta – Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, meminta maaf secara langsung ke mahasiswa atas tindakan represif yang dilakukan oknum anggota Polresta Tanggerang saat penanganan aksi demonstrasi.
Menanggapi hal itu, Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi langkah cepat Kapolda Banten Irjen Rudy Heryanto yang sigap mengunjungi dan minta maaf pada orang tua pendemo dan pendemo berinusial MFA.
“Ditengah sorotan masyarakat dengan tagar #percumalaporpolisi sebagai cermin ketidakpercayaan masyarakat pada polri tindakan responsif kapolda Banten adalah mencerminkan kepekaan pimpinan Polri atas peristiwa yang bisa mencoreng nama baik Polri bila dibiarkan berlarut larut,” kata Sugeng di Jakarta.
Sugeng menuturkan, peristiwa yang mengakibatkan pendemo NF pingsan karena dijatuhkan oleh brigadir NF telah harus ditindak lanjuti dengan pemeriksaan internal terhadap Brigadir NF yang diduga melanggar protap pengamanan demo.
“Pemeriksaan oleh divpropam mabes polri dan Bidpropam Polda Banten agar menjadi perhatian para aparat kepolisian di lapangan agar melakulan tindakan terukur pada saat munculnya demo yang rusuh,” tegas Sugeng.
MONITOR, Jakarta - Peristiwa dugaan pelecehan seksual terhadap siswi SMPN 3 Depok, menuai kecaman dari…
MONITOR, Jakarta - Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah terus bekerja keras memproses visa jemaah…
MONITOR, Jakarta - Awal Mei 2025 lalu, publik dikejutkan oleh insiden meledaknya sebuah mobil listrik…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik terbitnya Surat Edaran (SE) Menteri…
MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat masih ada jemaah haji…
MONITOR, Jakarta - Sektor pertanian pada kuartal pertama 2025 menyumbang sekitar 38% terhadap total tenaga…