Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera/ dok: Kompas
MONITOR, Jakarta – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai keputusan pemerintah menggunakan dana APBN untuk membiayai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menunjukkan inkonsistensi pemerintah dan berpeluang merusak kredibilitas proyek-proyek BUMN.
“Dari awal sudah sesumbar tidak akan menggunakan dana APBN,” kata Mardani Ali Sera dalam keterangannya, Selasa (12/10/2021).
Ia menduga penyebab pembengkakan biaya proyek tersebut karena unsur ketidakhati-hatian dalam pelaksanaan hingga merusak lingkungan. Selain itu, perencanaan yang kurang matang dan perhitungan biaya yang kurang komprehensif juga perlu diceermati.
Menurut Anggota Komisi II DPR RI ini, proyek tersebut tak pernah luput dari masalah sejak diterapkan pada akhir 2015. Imbas dari studi kelayakan yang terbur-buru serta tidak memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) secara menyeluruh.
“Amat disayangkan anggaran penyertaan modal negara justru menyimpang dari rumus tersebut. Imbas kebijakan yang cenderung mengutamakan kepentingan politik praktis daripada perhitungan bisnis yang transparan dan komprehensif,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transparansi publik…
MONITOR, Jakarta - Pesantren Award 2025 segera memasuki tahap seleksi. Ada ratusan tokoh yang diusulkan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyoroti kondisi pendidikan di…
MONITOR, Jakarta - Ada satu hal yang kerap terulang dalam sejarah politik Indonesia yaitu regulasi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan Masjid Raya Al Bakrie di Bandar Lampung,…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah meresmikan kebijakan baru terkait Tingkat Komponen…