Presiden Ri Joko Widodo/ dok: Setkab.go.id
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjaga dan mengawal perkembangan digitalisasi keuangan.
Dikatakan Jokowi, gelombang digitalisasi beberapa tahun terakhir ini harus disikapi dengan cepat dan tepat. Apalagi ditengah maraknya kemunculan bank dan asuransi berbasis digital.
“Jika kita kawal secara cepat dan tepat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi raksasa digital di dunia,” ujar Jokowi dalam keterangannya, Senin (11/10/2021).
Menurut Jokowi, penyedia layanan keuangan digital juga harus Indonesiasentris, tidak hanya berpusat di Jawa saja, tetapi membantu mempercepat transformasi keuangan digital hingga ke seluruh penjuru Tanah Air.
“Saya meminta seluruh industri jasa keuangan untuk melaksanakan program literasi keuangan dan literasi digital yang dimulai dari desa. Kita mulai dari pinggiran,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…
MONITOR, Yogyakarta - Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan (INTANI) menjalin kerjasama (MoU) dengan PT Indoraya…
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) membuka pintu bagi generasi muda untuk…
MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (2014-2017) Abdul Djamil mengingatkan seluruh petugas haji…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…