MEGAPOLITAN

DPRD DKI Gencar Desak Ketua dan Pengurus KONI Mundur

MONITOR, Jakarta – Kontingen DKI Jakarta sepertinya sulit untuk bisa meraih juara umum di PON XX Papua. Pasalnya, dalam perolehan mendali, Kontingen DKI masih ‘betah’ di posisi ketiga dan tertinggal jauh oleh Kontingen Jawa Barat (Jawa Barat) yang terus melesat di puncak klasemen.

Melihat hasil perolehan mendali kontingen DKI tersebut, para wakil rakyat Jakarta pun gencar menyuarakan agar ketua dan pengurus KONI Jakarta mundur, ketika tak berhasil membawa Jakarta sebagai juara umum.

“Gentleman dong. Ini menyangkut janji mereka dihadapan kami, bahwa mereka menjanjikan juara umum di PON XX Papua,” ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, dalam keterangan tertulisnya kepada MONITOR.

Dikatakan Rani, sebenarnya DKI Jakarta mempunyai mental juara dalam ajang PON, oleh karenanya, sudah tidak ada alasan ketika gagal membawa pulang hasil juara umum.

“Mental juara mah harusnya tidak usah ada banyak alasan ketika gagal,” tegasnya

Menyinggung soal anggaran yang besar yang ‘dibawa’ KONI Jakarta untuk meraih juara umum?

Dikatakan Rani, itu sudah pasti harus dapat dipertanggungjawabkan oleh KONI DKI.
“Harusnya audit jadi sistem maintanance management secara berkala,” terangnya.

Menurut Rani, audit bisa dilakukan setelah Kontingen DKI Jakarta tidak jadi juara umum. “Sekarang kan pertandingannya belum selesai, nanti kalau sudah selesai semua pertandingannya dan Kontingen DKI tak jadi juara umum baru kita pertanyakan semua,” terangnya.

Senada dengan Rani, anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Golkar, Jamaludin mengatakan, selain mundur ketua dan pengurus KONI wajib mempertanggungjawabkan kegagalan mereka kepada warga Jakarta.

“Kalau cuman mundur ke enakan. Mereka (pengurus KONI) harus secara terbuka dulu menyampaikan penjelasan kepada warga Jakarta kenapa bisa gagal meraih juara umum dan para pengurus KONI ini harus juga tangggungjawab terkait duit rakyat ratusan miliar yang mereka pakai,” tegasnya.

Tokoh Rawa Babon, Jakarta Timur ini juga menyarankan ke depan ketua dan pengurus KONI DKI harus benar-benar punya kualitas dan misi memajukan olah raga.

“Jangan lagi menempatkan orang dalam jabatan karena konektivitas tapi harus berdasarkan kemampuan,” pungkasnya.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

51 menit yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

1 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

2 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

2 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

2 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

3 jam yang lalu