MONITOR, Jakarta – Kabar baik bagi masyarakat Indonesia di pelosok negeri. Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp27,4 T khusus untuk pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada RAPBN 2022.
Sri Mulyani menjelaskan belanja TIK ini akan disalurkan melalui belanja pemerintah pusat Rp24 T dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp3,4 T. Salah satu belanjanya untuk penyediaan Base Transceiver Station (BTS).
“Sebanyak 9.586 BTS akan tersebar di lokasi desa tertinggal, terpencil, dan terluar,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin 4 Oktober 2021.
Tidak hanya itu, Pemerintah juga akan menyediakan akses internet di 20.965 lokasi pelayanan publik, penyediaan satelit multifungsi, pembangunan pusat data nasional, dan utilisasi Palapa Ring.
Dengan akses demikian rupa, kata Sri Mulyani, seluruh wilayah di Indonesia bisa menikmati kemajuan teknologi dengan cara memperoleh akses internet yang lebih besar dan merata dimana saja.
“Saya harap seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati kemudahan dan pemerataan akses informasi karena ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya Indonesia,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memonitor masih terjadinya hujan intensitas sangat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penataan dan pengembangan…
MONITOR, Jakarta - Peningkatan kerja sama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) industri merupakan…
MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menyorti fakta adanya perbedaan pendapat (dissenting…
MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…
MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…