Kementerian PUPR

Kementerian PUPR Lanjutkan Modernisasi Jaringan Irigasi Hingga 2024

MONITOR, Majalengka – Sebagai upaya meningkatkan produktivitas pangan nasional guna mencapai ketahanan pangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selain membangun jaringan irigasi baru juga terus merehabilitasi jaringan irigasi yang telah ada. 

Salah satu pekerjaan rehabilitasi daerah irigasi skala besar yang dilakukan oleh Kementerian PUPR adalah modernisasi Jaringan Irigasi Rentang di Provinsi Jawa Barat yang mengairi areal pertanian seluas 87.840 Ha di tiga kabupaten yakni Kabupaten Majalengka seluas 1.094 Ha, Kabupaten Cirebon seluas 20.571 Ha dan di Kabupaten Indramayu seluas 66.175 Ha dengan memanfaatkan debit Sungai Cimanuk yang besar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, salah satu pekerjaan rehabilitasi daerah irigasi skala besar yang dilakukan oleh Kementerian PUPR adalah modernisasi Jaringan Irigasi Rentang di Jawa Barat yang mengairi areal pertanian seluas 87.840 ha. Rehabilitasi Irigasi Rentang diharapkan akan meningkatkan intensitas penanaman (IP) dari 130% menjadi 250%.

Sementara Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung Ismail Widadi mengatakan, modernisasi Irigasi Rentang dilakukan karena usia sistem irigasi tersebut sudah puluhan tahun sehingga kinerja pelayanan airnya berkurang.

“Sekarang progres pekerjaannya sudah mencapai 29,12 %,” ujarnya saat menerima kunjungan media, di lokasi Daerah Irigasi Rentang, Senin (27/9/2021).

Menurut Ismail Widadi, dalam moderenisasi Jaringan Irigasi Rentang dilakukan lima pilar yang disentuh yaitu pilar pertama, memastikan ketersediaan debit air dari Bendungan Jatigede sehingga air konsisten sesuai rencana. Kedua, perbaikan sarana prasarana irigasi dan bangunan.

Selanjutnya ketiga, penyempurnaan sistem pengelolaan irigasi sesuai ketersediaan air dan pola tanam. Kemudian pilar keempat, penguatan institusi kelembagaan melalui sinergisitas tugas dan koordinasi. Terakhir pilar kelima yaitu, pemberdayaan sumber daya manusianya yaitu para petani harus memiliki pengetahuan yang baik.

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rentang telah dimulai sejak 2015 -2018 pada Sistem Irigasi Sindupraja (Intake Bagian kanan). Kemudian dilanjutkan di tahun 2020 dengan memoderenisasi pada Sistem Irigasi Cipelang (Intake Bagian Kiri) dengan pekerjaannya berupa peningkatan bangunan utama (bendung dan kantong lumpur), peningkatan Saluran Induk (SI) Cipelang 12,4 km, Barat 30,8
Km, dan Utara 30,2 km.

Selanjutnya pekerjaan peningkatan saluran sekunder kiri 199 km, peningkatan saluran pembuang kiri 465 km, pekerjaan telemetri 46 lokasi dan telecontrol 8 lokasi, pekerjaan penunjang modernisasi, ppenguatan manajemen air irigasi berupa manajemen asset, demonstrasi peningkatan operasi irigasi serta pertanian, peningkatan kapasitas institusi pengelola irigasi termasuk
P3A/GP3A/IP3A, dan KOMIR.

“Pekerjaan modernisasi ini tidak main-main karena membutuhkan anggaran yang besar yaitu senilai Rp5,5 triliun dan dikerjakan hingga tahun 2024 dengan melibatkan 10 kontraktor,” ungkap Ismail Widadi.

Kabupaten Indramayu sendiri kata Ismail Widadi, ditahun 2020 produksi berasnya mencapai 500 ton pertahun,

“Diharapkan dengan proyek modernisasi ini akan lebih meningkat menjadi 1,2 juta ton pertahun,” tambah Ismail Widadi.

Rohman petani di Desa Putri Dalem Kabupaten Majalengka mengucapkan syukur Alhamdulillah, dengan adanya pekerjaan rehabilitasi ini air yang mengalir ke sawah kami melimpah.

“Sawah kami meski musim kemarau tidak takut kekeringan karena air dari irigasi ini melimpah dan mengalir ke sawah-sawah,” tandasnya.

Recent Posts

Sambut Nataru 2025, Jasa Marga Berikan Stimulus Diskon Tarif Tol 20 Persen di 8 Ruas Jalan Tol

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20%…

1 jam yang lalu

SBIN Jadi Katalis Daya Saing Industri Hijau dan Penguatan Produk Lokal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat komitmennya dalam mempercepat transisi menuju industri hijau…

3 jam yang lalu

Dukung Keberlanjutan Ekosistem Transportasi Online, Maxim Adakan Dialog Interaktif dengan Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Maxim Indonesia menyelenggarakan diskusi panel dan dialog interaktif lintas pemangku kepentingan dengan…

4 jam yang lalu

Syuriah PBNU Tetapkan PJ Ketua Umum, Kiai Ma’ruf Amin: Tidak Sesuai Tradisi

MONITOR, Jakarta - Mustasyar PBNU, KH Ma’ruf Amin menyayangkan langkah Syuriah PBNU yang menggelar rapat…

6 jam yang lalu

Wakil Ketua Komisi IV DPR Terjunkan Tim ke Titik Terparah Bencana di Sumatera

MONITOR, Sumatera - Ketersediaan air bersih hadang para relawan yang berjibaku membersihkan lumpur dari rumah…

7 jam yang lalu

Donasi ASN Kemenag dan Masyarakat Rp7,1 Miliar Disalurkan ke Aceh dan Sumatera

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama sejak 28 November 2025 menggalang bantuan untuk membantu penyintas banjir…

10 jam yang lalu