BUMN

Jasa Marga Rekayasa Lalin di sekitar Overpass Leuwigajah Tol Padaleunyi

MONITOR, Bandung – Sebagai dampak adanya pekerjaan Erection Girder PCU Overpass Leuwigajah milik Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Padaleunyi, berkoordinasi dengan pihak Kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan.

Thomas Dwiatmanto selaku General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad menjelaskan, pekerjaan Erection Girder PCU akan dilaksanakan di periode window time (00.00 – 04.00) pada Selasa dan Rabu tanggal 28-29 September 2021.

“Guna memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, selama pekerjaan berlangsung akan dilakukan buka tutup jalur secara situasional selama 15 – 20 menit antara pukul 00.00 WIB s.d pukul 04.00 WIB,” ujar Thomas, Senin (27/9/2021).

Sebagai langkah antisipasi terhadap kelancaran lalulintas, atas diskresi dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian akan dilakukan rekayasa lalu lintas sebagai berikut:

  • Kendaraan dari arah Jakarta yang menuju Gerbang Tol (GT) Pasir Koja, GT Kopo, GT M. Toha, GT Buah Batu dan GT Cileunyi dapat keluar melalui GT Baros atau GT Pasteur untuk masuk kembali di GT Pasir Koja.
  • Kendaraan dari arah GT Cileunyi, GT Buah Batu, GT M Toha, GT Kopo yang menuju Jakarta dapat keluar melalui GT Pasir Koja untuk masuk kembali di GT Baros atau di GT Pasteur;
  • Sementara untuk kendaraan dari arah GT Pasteur dan GT Baros menuju arah Cileunyi dapat mempergunakan jalan nasional dan masuk di GT Pasir Koja.

Thomas menyatakan Jasamarga Metropolitan Tollroad, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, bersama PT Sarana Seja Ibadah (SSI) sebagai kontraktor pekerjaan ini, telah menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, memasang rambu pengaturan lalulintas seperti rubber cone, memasang lampu selang, menyiagakan petugas pengaturan lalulintas serta memastikan petugas tetap menjaga protokol kesehatan di lokasi pekerjaan.

“Kami menyampaikan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu disekitar lokasi pekerjaan, mengatur waktu perjalanannya, mengecek kondisi lalulintas perjalanan melalui aplikasi Travoy 3.0 atau peta perjalanan digital lainnya jika diperlukan, serta memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas,” imbuhnya.

Recent Posts

Wamenag Sebut Masjid Fondasi Peradaban, Institusi yang Turut Jaga Keutuhan NKRI

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i menegaskan peran penting masjid dalam sejarah…

2 jam yang lalu

Laut sebagai Penopang Utama Ketahanan Pangan Nasional

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, sekaligus Rektor Universitas UMMI…

3 jam yang lalu

KKP Imbau BUMN MIND ID Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut (Ditjen…

3 jam yang lalu

DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui hasil rekonstruksi dan relaksasi efisiensi anggaran Kementerian…

5 jam yang lalu

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

14 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

16 jam yang lalu