Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Pemerintah terus berupaya mengembalikan hak tagih negara akibat Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dari para obligor dan debitur.
Ia mengungkapkan dirinya diminta Menko Polhukam Mahfud MD, selaku Ketua Dewan Pengarah Satgas BLBI untuk memberikan penjelasan ke publik mengenai kemajuan kerja tim Satgas BLBI, pada Selasa (21/9/2021) lalu.
Hingga per tanggal 21 September 2021, Sri Mulyani menyatakan Satgas BLBI telah melakukan pemanggilan terhadap 24 obligor, debitur BLBI, pemilik perusahaan, ahli waris, maupun pihak-pihak yang bekerja sama dengan obligor/debitur.
“Satgas BLBI akan terus melakukan langkah-langkah penanganan sesuai hukum agar seluruh kewajiban obligor dan debitur BLBI kepada negara dapat terpenuhi,” ujarnya dalam konferensi pers, Progress Pelaksanaan Tugas Satgas BLBI, Kamis (23/9/2021).
Sebelumnya diketahui, Satgas BLBI telah menyita dan melakukan pencairan harta kekayaan Kaharudin Ongko, obligor eks Bank Umum Nasional, berupa escrow account sebesar Rp664.974.593,50 dan US$7.637.605,92 atau senilai Rp109.508.496.559,42.
MONITOR, Cikampek - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) masih berlakukan program diskon tarif tol sebesar…
MONITOR, Semarang – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menerima Anugerah Konservasi 2025…
MONITOR, Cirebon – PT Jasamarga Related Business (JMRB) mencatat lonjakan pengunjung di sejumlah Rest Area…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan mengecam keras aksi brutal yang…
MONITOR, Jakarta - Anggota Tim Pengawas Haji (Timwas Haji) DPR RI Selly Andriany Gantina menekankan…
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji memasuki hari ke-39. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab…