POLITIK

DPR dan Pemerintah Sepakat Sebut KKB Papua sebagai Teroris

MONITOR, Jakarta – Tindak kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua layak disebut sebagai terorisme. Istilah ini sudah sepakat dimunculkan antara pihak pemerintah dengan DPR.

Anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha, menegaskan tindakan kejahatan KKB di Papua sudah melewati batas.

“Disana, tidak hanya tenaga kesehatan serta para pekerja jembatan yang menjadi korban tembak mati, melainkan ada juga yang digorok, dikejar hingga dibunuh secara sadis,” kata Syaifullah Tamliha dalam diskusi daring bertajuk ‘Kejahatan KKB; Pendekatan Ekonomi atau Budaya?’ Kamis (23/9/2021).

Politikus PPP ini menjelaskan, terorisme sendiri di dalam UU dapat diartikan sebagai tindakan kekerasan atau acaman tindakan kekerasan yang ditujukan kepada sasaran acak, tidak ada hubungan langsung dengan pelaku yang berakibat pada kerusakan, kematian, ketakutan, ketidakpastian dan keputusasaan masyarakat.

Sedangkan separatisme yang selama ini disematkan kepada kelompok tersebut, kata Syaifullah, berarti upaya ingin memisahkan diri. Ini mustahil terjadi karena Papua merupakan negara kesatuan republik Indonesia.

“Kalau kita berpendapat bahwa mereka adalah separatisme, maka itu jauh dari pengertian separatisme itu sendiri. Oleh karena itu, pemerintah dan DPR sepakat bahwa tindakan yang dilakukan KKB itu adalah tindakan terorisme, bukan bagian dari tindakan separatism yang bertujuan untuk menjadikan Papua itu sebagai negara yang merdeka,” tegas Legislator dari dapil Kalimantan Selatan ini.

Recent Posts

Menteri UMKM Berharap Alfamart Run Jadi Ajang Kolaborasi untuk Kembangkan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berharap ajang "Alfamart…

1 jam yang lalu

Empat Mantan Anggota OPM Resmi Berikrar Setia pada NKRI

MONITOR, Jakarta - Komitmen TNI dalam membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali…

2 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci

MONITOR, Cirebon - Dalam upaya mendukung program nasional Zero ODOL (Over Dimension Over Loading), PT…

4 jam yang lalu

Menag Terima Taj Yasin, Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima audiensi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj…

4 jam yang lalu

DPR Dorong Fasum Terdampak Bencana Cepat Diperbaiki, Sistem Peringatan Dini Diefektifkan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…

6 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Indonesia Emas 2045 Bukan Angan-angan, MAI Harus Jadi Motor Utama Bangun Industri Akuakultur

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyerukan kebangkitan sektor kelautan…

7 jam yang lalu