MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam mengingatkan para pengguna layanan aplikasi belaja online agar tidak mudah tergiur dengan tawaran obat abal-abal.
Kewaspadaan ini harus ditingkatkan, kata Mufti, meskipun saat ini sejumlah marketplace telah menerapkan mekanisme proteksi untuk konsumen dari penipuan.
“Misal ada orang jual masker atau vitamin di luar harga pasar, ya langsung diblok saja akunnya, biar orang tidak semena-mena. Jadi perlu ada semacam patroli harga di luar kewajaran, terutama untuk obat, vitamin, dan barang terkait kesehatan di masa pandemi ini,” kata Mufti Anam, dalam keterangannya Jumat (17/9/2021).
Lebih jauh Legislator dari Fraksi PDI perjuangan ini pun mendesak agar perusahaan-perusahaan e-commerce dapat menertibkan para penjual berbagai produk palsu, termasuk masker, obat, dan vitamin.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…
MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…
MONITOR, Lampung Selatan – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menahan ratusan kilogram…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…