PENDIDIKAN

Optimalisasi Pendanaan Lingkungan dan Perubahan Iklim di Daerah

MONITOR, Depok – Pandemi COVID-19 telah menghambat pencapaian pemerintah daerah di Indonesia dalam menangani isu lingkungan hidup dan perubahan iklim. Hal ini disebabkan oleh adanya refocusing dan realokasi anggaran pemerintah yang berfokus ke pemulihan ekonomi, penanganan kesehatan, dan perlindungan sosial. Padahal, kondisi alam Indonesia yang sangat beragam menuntut peran aktif pemerintah daerah dalam mengelola isu lingkungan dan perubahan iklim.

LPEM FEB UI telah merilis infografis mengenai “Optimalisasi Pendanaan Lingkungan dan Perubahan Iklim di Daerah” di sosial media LPEM FEB UI. Dalam infografis tersebut, dijelaskan bahwa proporsi anggaran lingkungan hidup di dalam APBD di seluruh daerah meningkat pada tahun 2021.

Namun, secara umum alokasinya masih relatif minim dibanding belanja untuk fungsi lainnya. Infografis tersebut memaparkan bahwa alokasi APBD daerah untuk fungsi lingkungan hidup hanya berkisar antara 1-3%. Bila dipetakan berdasarkan fungsi, fungsi pendidikan memakan porsi tertinggi dari APBD selama 2 tahun terakhir, diikuti oleh fungsi pelayanan umum. Sementara itu, fungsi lingkungan hidup menjadi prioritas terendah, dengan proporsi 2-3% selama 2 tahun terakhir. Infografis ini juga menjelaskan strategi pengelolaan anggaran dan sumber pendanaan yang diperlukan untuk daerah menanggapi perubahan iklim.

Peneliti LPEM FEB UI, Nauli Desdiani, menyarankan beberapa strategi optimalisasi belanja daerah yang bisa diterapkan oleh pemerintah untuk penanganan perubahan iklim dan mitigasi bencana. “Pertama, pemerintah dapat mengurangi pembelanjaan yang tidak efisien untuk dialokasikan pada anggaran perubahan iklim dan kebencanaan. Selanjutnya, pemerintah juga perlu untuk menerapkan skema Transfer Anggaran Provinsi berbasis Ekologi (TAPE) dan Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologi (TAKE).” ujar Nauli. Selain itu, Nauli menambahkan bahwa infografis ini juga menjelaskan bahwa perlunya untuk mengadopsi penandaan anggaran hijau atau Green Budget Tagging untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi efektifitas anggaran perubahan iklim dan kebencanaan. “Selain tindakan tersebut, mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas belanja dana transfer pusat berbasis ekologi juga dirasa perlu dilakukan. Tak hanya melalui pengelolaan belanja, pemerintah juga perlu meningkatkan pendapatan daerah dari pengelolaan SDA dan lingkungan, seperti retribusi sampah dan Payment for Ecosystem Service (PES).” tambah Nauli.

Sebagai penutup, Nauli menjabarkan beberapa alternatif pendanaan yang bisa dilakukan oleh pemerintah. “Pertama, pemerintah dapat mengoptimalkan peran swasta melalui dana dan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Kolaborasi dari sisi program dan perencanaan program perubahan iklim dan kebencanaan juga perlu diperkuat dengan pihak non-pemerintah seperti universitas, sektor swasta dan UKM, jasa keuangan, serta NGO. Selain itu, perlu dilakukan pengoptimalan dana Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) untuk program perubahan iklim dan kebencanaan di tingkat daerah. Terakhir, pemerintah bisa mengoptimalkan pendanaan donor dari luar negeri.” tutup Nauli.

Recent Posts

Ini Alasan RD Ditunjuk Jadi Pelatih Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

MONITOR, Jakarta - Rahmad Darmawan resmi ditunjuk sebagai pelatih tim Liga Indonesia All Star yang…

16 menit yang lalu

Puan Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Ingatkan Kekuatan Polri Ada Pada Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara dan syukuran Hari Bhayangkara ke-79.…

3 jam yang lalu

Ribuan Umat Buddha Akan Ikuti ITC 2025 di Borubudur

MONITOR, Jakarta - Sebanyak kurang lebih 2.000 umat Buddha dari berbagai wilayah Indonesia akan bertemu…

3 jam yang lalu

DPR: Bandara Bali Utara Bisa Jadi Ikon Peradaban Baru yang Integrasikan Sektor Pendidikan, Riset dan Budaya

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mendukung pembangunan Bandara…

4 jam yang lalu

KemenP2MI Dorong Warga Bekerja ke Luar Negeri, DPR: Jadi Ironi dan Terkesan Dukung #kaburajadulu

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengkritik pendekatan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran…

5 jam yang lalu

Kejari dan Walikota Didesak Usut Pengelolaan Keuangan PT Migas Kota Bekasi

MONITOR, Bekasi - Forum Masyarakat Bekasi (Formasi) mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi (Kejari Kota Bekasi)…

5 jam yang lalu