PERTANIAN

Neo Rabivet, Upaya Pemerintah Ulang Success Story Bidang Kesehatan Hewan

MONITOR, Surabaya – Tepat di Bulan September, Pusat Veteriner Farma(Pusvetma) merayakan hari jadi yang ke 69. Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) yang telah menjadi Badan Layanan Umum (BLU), Pusvetma telah banyak berkontribusi untuk dunia kesehatan hewan di Indonesia.

Mengenang lahirnya Pusvetma juga berarti mengenang success story pembebasan Indonesia dari penyakit mulut dan kuku (PMK) yang berdampak besar terhadap dunia kesehatan hewan, tidak hanya di Indonesia, bahkan dunia.

Pada saat itu vaksin PMK yang dibuat oleh Pusvetma dan kolaborasi antar pemerintah yang efektif dan kompak telah mengantarkan Indonesia sebagai salah satu negara di dunia yang dinyatakan bebas dari PMK. Hal ini tentu saja berdampak besar terhadap bisnis maupun perdagangan ternak, termasuk perdagangan daging sapi, kerbau dan babi di Indonesia.

Sejalan dengan momen Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan, sekaligus menyambut World Rabies Day yang akan diperingati pada tanggal 28 September nanti, Pusvetma kembali berkolaborasi untuk mewujudkan Indonesia Bebas Rabies 2030 dengan produknya, Neo Rabivet.

“Neo Rabivet ini merupakan satu-satunya vaksin rabies produksi dalam negeri yang mampu bersaing dengan vaksin dari luar negeri. Setelah melalui penelitian, uji laboratorium dan uji lapang, vaksin Neo Rabivet terbukti dapat berfungsi jauh lebih baik dari vaksin sebelumnya, tentunya melalui hasil kajian penelitian yang disajikan oleh para narasumber yang terdiri dari para pakar maupun dari Komisi Ahli Kesehatan Hewan,” jelas Kepala Pusvetma Agung Suganda.

Ditjen PKH sebagai salah satu elemen penting Kementerian Pertanian bertanggung jawab dalam pembebasan penyakit hewan di Indonesia, termasuk Rabies. Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yang mematikan di dunia. Berdasarkan informasi dari Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE), setiap sembilan menit satu orang meninggal dunia karena rabies. Sementara setiap tahun, rabies membunuh hampir 59.000 orang di seluruh dunia. Dan lebih dari 95% kasus rabies pada manusia akibat gigitan anjing yang terinfeksi rabies.

“Walaupun mematikan, rabies 100% dapat dicegah. Vaksinasi rabies terhadap hewan anjing, kucing dan kera merupakan cara yang terbaik dalam mencegah penularan rabies dari hewan ke manusia, vaksinasi akan menjadi efektif bila setidaknya 70% dari populasi anjing tervaksinasi,” lanjut Agung menambahkan.

Saat ini Vaksin Neo Rabivet juga sudah dapat dipesan melalui VetmaLance (Veteriner Farma Layanan Cepat), yaitu sebuah aplikasi e-commerce milik Pusvetma yang dapat mempermudah masyarakat untuk membeli produk-produk Pusvetma.

“Ditjen PKH sangat mengapresiasi usaha Pusvetma untuk menjawab tuntutan inovasi teknologi di era 4.0 dengan penyediaan aplikasi pemasaran daring, Vetmalance. Apa yang dilakukan Pusvetma ini memberikan kemudahan, akses yang luas kepada masyarakat untuk mendapatkan produk dan informasinya,” ungkap Direktur Jenderal PKH, Nasrullah.

“Inovasi-inovasi dan kemudahan seperti ini kami harapkan dapat mempercepat terwujudnya Indonesia bebas Rabies di 2030 nanti, tentunya dengan kolaborasi berbagai pihak,” lanjut Nasrullah

Untuk memperingati Hari Lahir Peternakan dan Kesehatan Hewan Indonesia yang jatuh pada tanggal 26 Agustus, dan sejalan dengan rangkaian Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehaan Hewan, sekaligus untuk memperingat Hari Rabies Sedunia, maka Ditjen PKH akan menyelenggarakan vaksinasi massal rabies pada tanggal 28 September nanti di berbagai wilayah di Indonesia.

Untuk itu diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan momen tersebut untuk memvaksin hewan peliharaannya agar terbebas dari rabies.

Mari kita ikut berperan dalam usaha mewujudkan Indonesia Bebas Rabies 2030. Peternakan Tumbuh, Kesehatan Hewan Tangguh, Indonesia Sejahtera!

Recent Posts

Kemenag: Sepuluh Tahun Hari Santri Merupakan Bukti Pengakuan Negara

MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Santri 2025 menandai satu dasawarsa sejak pertama kali ditetapkan pemerintah…

2 jam yang lalu

Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan Delapan Hari Cuti Bersama 2026

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…

10 jam yang lalu

BKSAP DPR Dorong Indonesia untuk Pimpin Upaya Global Hentikan Genosida di Gaza

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…

11 jam yang lalu

Kementerian UMKM Fasilitasi Usaha Menengah di Jateng untuk Memasuki Pasar Modal

MONITOR, Jawa Tengah - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperluas peluang bagi para…

12 jam yang lalu

DPR Dorong Penguatan LPSK Lewat RUU PSK, Banyak Kasus Terhambat karena Perlindungan Lemah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Pangeran Khairul Saleh menegaskan pembahasan Revisi Undang-Undang…

14 jam yang lalu

Kemenperin Kembali Gelar Penghargaan RINTEK 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi penerapan transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur agar…

14 jam yang lalu