BUMN

Satu Tahun PT Jogjasolo Marga Makmur

MONITOR, Ypgyakarta – PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) adalah Badan Usaha Pengelola Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo, dimana ruas tol ini merupakan Proyek Strategis Nasional berdasarkan Perpres No 109 tahun 2020. Sebagai Proyek Strategis Nasional, maka pengadaan lahan proyek jalan Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo dilaksanakan oleh pemerintah yang sumber pembiayaannya melalui APBN.

Walaupun saat ini kita masih berada pada masa pandemi Covid 19 dan penerapan PPKM, secara umum pelaksanaan kegiatan pengadaan lahan untuk proyek jalan tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo dapat terlaksana dengan baik, lancar dan telah mencapai progress 26,2%. Dana sebesar 1,7 triliun rupiah telah digelontorkan oleh pemerintah untuk pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) kepada masyarakat terdampak yang tersebar di 4 (empat) Kabupaten yaitu Karanganyar, Boyolali, Klaten dan Sleman.

Dalam keterangannya, Direktur Utama JMM Adrian Priohutomo menjelaskan bahwa kesuksesan kegiatan pengadaan/ pembebasan lahan dapat terwujud karena adanya dukungan penuh pemerintah serta terjalinnya kolaborasi dan sinergi antara tim pembebasan lahan JMM dengan Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah (Direktorat Jenderal Bina Marga – Kementerian PUPR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN) serta Pemerintah Daerah.

Selain itu, peran serta dan partisipasi masyarakat/ warga terdampak dalam menyiapkan dan memenuhi kelengkapan berkas – berkas yang diperlukan untuk proses pelepasan haknya juga sangat berperan penting dalam percepatan proses pengadaan lahan untuk proyek jalan tol ini. Di sisi lain, masyarakat pun merasa senang karena kompensasi yang diterima sangat menarik sehingga dapat menaikkan taraf hidup/ standar ekonominya.

“Kami menghaturkan terima kasih yang setinggi – tingginya kepada seluruh masyarakat/ warga terdampak yang dengan ikhlas telah bersedia melepaskan hak atas tanahnya untuk pembangunan jalan tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo”, papar Adrian.

Guna percepatan pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa untuk seksi 1 dibagi menjadi 2 sub seksi yaitu seksi 1.1 ruas Kartasura – Klaten dan seksi 1.2 ruas Klaten – Purwomartani. Penyedia jasa untuk masing-masing sub seksi tersebut adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk seksi 1.1 dan PT Dayamulia Turangga untuk seksi 1.2. Hingga saat ini progress pekerjaan untuk seksi 1 telah mencapai 3,6 %.

Pada seksi 1 ini terdapat Jembatan Ngasem sebagai titik awal dari ruas Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo sekaligus merupakan penghubung tol kita dengan Tol Trans Jawa (Tol Semarang-Solo). Saat ini di Jembatan Ngasem sedang dilakukan pengecoran tiang penyangga (pilar). Produksi gelagar jembatan juga sedang kita kerjakan di plant precast. Ditargetkan awal oktober sudah dapat dilaksanakan pemasangan gelagar/girder, dilanjut pengecoran lantainya.

Untuk kenyamanan pengguna jalan tol dan meningkatkan pengembangan kawasan disekitar jalan tol, JMM akan membangun Rest Area / Tempat Istirahat dan Pelayanan yang berlokasi di desa Manjungan – Klaten (sta 19+300 A) dan desa Demak Ijo – Klaten (sta 25+200 B). Untuk mendukung percepatan dan kelancaran rencana tersebut telah dilakukan koordinasi yang intensif dengan Instansi terkait serta Pemerintah Daerah setempat. Salah satunya adalah pertemuan pada 02 September 2021 yang lalu bertempat di Kantor Bupati Klaten terkait rencana Teknik Akhir pekerjaan tersebut yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Klaten, serta jajarannya.

Agar proyek ini bisa dikelola dengan baik kita terapkan teknologi “Building Information Modeling” (BIM), yang pada hari ini 11 September 2021 kita deklarasikan BIM Go Live. Teknologi BIM ini akan sangat mempermudah segala aspek kegiatan proyek, mulai dari perencanaan, pelaksanaan termasuk kegiatan operasional dan pemeliharaan nantinya. Penerapan BIM ini merupakan teknologi yang diwajibkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga – Kementerian PUPR dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kepada BUJT dan juga penyedia jasa lain. Ini akan memudahkan monitoring pelaksanaan pekerjaan, sehingga informasi akan lebih cepat diterima dalam rangka pengambilan keputusan, akurat dan ramah lingkungan (paperless). Selain itu penggunaan BIM 360 pada proyek ini bertujuan untuk penyimpanan data yang terintegrasi serta sebagai alat komunikasi dan koordinasi seluruh stakeholders. Kedepannya akan digunakan sebagai basis data dalam kegiatan operasional dan pemeliharan ruas jalan tol yang dikelola PT JMM secara menyeluruh. Hal inilah yang terus dikembangkan oleh tim Teknik JMM.

Dalam menapaki usianya yang baru 1 tahun, JMM terus bertekat untuk melakukan sinergi dan tumbuh bersama baik secara internal maupun dengan seluruh stakeholder yang ada. Bersinergi untuk sukses bersama.

Recent Posts

Kementerian Imipas Berhasil Selamatkan Ribuan Calon Jemaah Haji Indonesia Diduga Nonprosedural

MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) melalui Direktorat Jenderal Imigrasi berhasil menyelamatkan ribuan…

1 jam yang lalu

Kunjungi Pesantren di Indramayu, Prof Rokhmin: IMTAQ dan IPTEK Adalah Dua Sayap Kemajuan!

MONITOR, Jakarta Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri menegaskan, Pesantren tidak hanya menjadi pusat…

2 jam yang lalu

Imigrasi Gagalkan Keberangkatan 1.243 Calon Jemaah Haji Diduga Nonprosedural dari Sejumlah Bandara

MONITOR, Jakarta - Petugas imigrasi di seluruh Indonesia menunda keberangkatan sebanyak 1.243 warga negara Indonesia…

2 jam yang lalu

Menag Imbau Jemaah Jaga Kesehatan dan Taat Aturan Jelang Armuzna

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan…

3 jam yang lalu

Wamen Helvi Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinkronisasi untuk Majukan UMKM

MONITOR, Surabaya - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya…

3 jam yang lalu

Kemenperin Bersama Kementerian P2MI Siap Cetak Pekerja Migran Profesional Bidang Industri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berperan aktif untuk terus menghasilkan sumber daya manusia (SDM) industri…

4 jam yang lalu