Jumat, 29 Maret, 2024

Survei Pilpres; Sosok Amran Sulaiman Dongkrak Elektabilitas Capres di Wilayah KTI

MONITOR, Jakarta – Kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 mendatang dinilai bakal cukup seru dan menarik. Pasalnya pada kontestasi kali ini figur baru diprediksi akan mendominasi ajang tersebut.

Hal ini terungkap dalam hasil survei terbaru yang dilakukan Index Indonesia. Menariknya, survei ini menyorot kecenderungan pemilih di wilayah Pamasuka. Pamasuka adalah akronim dari wilayah Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan dengan jumlah pemilih kurang lebih 30 juta orang.

Menurut Index Indonesia, Pamasuka adalah wilayah elektoral penting dan strategis yang dalam dua periode pemilihan sebelumnya merupakan daerah yang menjadi kunci kemenangan Jokowi, baik ketika berpasangan dengan Jusuf Kalla maupun ketika berpasangan dengan Ma’ruf Amin.

Pada survei ini, dari 3 besar bakal calon presiden, nama Prabowo memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 37,0 persen, disusul Anies Baswedan dengan 31,9 persen dan Ganjar Pranowo 25,5 persen.

- Advertisement -

Sedangkan untuk 3 besar bakal calon wakil presiden ditempati Agus H. Yudhoyono 55, 5 yang merepresentasikan Jawa, disusul Muhaimin Iskandar yang juga berasal dari Jawa sebesar 15,3 persen dan Andi Amran Sulaiman 9,3 persen yang merepresentasikan Indonesia timur.

Nama lain yang juga menonjol sebagai calon wakil presiden adalah Tito Karnavian yang merepresentasikan Sumatera.

Hasil yang menarik dari survei ini adalah mencuatnya nama Andi Amran Sulaiman (AAS) yang dinilai merupakan calon Wakil Presiden yang paling berkontribusi dalam menyumbang suara dan mengangkat elektabilitas ketika dipasangkan dengan calon presiden terkuat lainnya seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.

Pada Anies, ketika dipasangkan dengan Andi Amran, elektabilitasnya naik menjadi 35, 1 persen dari 30 persen sebelum berpasangan. Bahkan ketika berpasangan dengan Anies, posisi elektabilitas pasangan ini menduduki puncak keterpilihan paling besar. Begitu pula dengan elektabilitas Ganjar yang naik menjadi 24,3 persen dari sebelumnya 23,8 persen.

Figur Andi Amran Sulaiman, menurut survei memiliki tingkat akseptabilitas tinggi yakni 76,0 persen serta potensi elektabilitas hingga 34,2 persen dan paling elektabel dari seluruh figur yang berasal dari Kawasan Timur Indenesia (KTI) seperti Syahrul Yasin Limpo dan Anies Matta.

Dalam survei ini disebutkan figur Andi Amran diidentifikasi publik sebegai sosok yang berkarakter tegas, berkepribadian sederhana, sosok jujur dan anti korupsi, berhasil dalam tugas kementerian dan paling pas mewakili Indonesia Timur.

Survei Index Indonesia ini dilakukan dari tanggal 22 hingga 31 Agustus 2021 dengan responden 1000 orang, margin error, 3,3 persen, tingkat kepercayaan 95 persen dengan multistage random sampling.

Militansi Pemilih

Survei ini mencatat, karakter pemilih Andi Amran sangat kuat dan militan. Hal ini disebabkan karena figur Andi Amran diidentifikasi publik sebegai sosok yang berkarakter tegas, berkepribadian sederhana, sosok jujur dan anti korupsi, berhasil dalam tugas kementerian dan paling pas mewakili Indonesia Timur.

Pada survei ini, dari 3 besar bakal calon presiden, nama Prabowo memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 37,0 persen, disusul Anies Baswedan dengan 31,9 persen dan Ganjar Pranowo 25,5 persen.

Sedangkan untuk 3 besar bakal calon wakil presiden ditempati Agus H. Yudhoyono 55,5 persen yang merepresentasikan figur dari Jawa, kemudian Muhaimin Iskandar 15,3 persen yang juga merepresentasikan Jawa dan Andi Amran Sulaiman 9,3 persen yang merepresentasikan Indonesia timur.

Nama yang juga cukup menonjol sebagai calon wakil presiden adalah Tito Karnavian yang mewakili Sumatera.

Klaster Politik

Jika dihitung berdasarkan cluster, menurut survei ini, kemenangan Jokowi (saat berpasangan dengan Jusuf Kalla atau Ma’ruf Amin) di mulai dari Jawa Tengah ke arah timur. Sebaliknya Probowo dan pasangannya selalu menang di Jawa Barat ke arah barat.

Karena penting dan strategisnya wilayah ini, maka Index Indonesia mencoba menyorot suara dari timur terkait kecenderungan pemilih wilayah ini pada kontestasi Pilres di 2024 mendatang.

Dengan jumlah pemilih sekitar 30 juta, wilayah Pamasuka menjadi demikian penting dalam perebutan suara. Siapa yang mampu merebut suara di wilayah ini dinilai akan mulus memenangkan pertarungan Pilpres.

Dengan demikian, figur yang mampu berkontribusi positif dalam mendulang suara dari wilayah ini memiliki arti signifikan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER