MONITOR, Depok – Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok Imron Maulana menyebut, permintaan penyemprotan disinfektan dari masyarakat menurun drastis hingga 95 persen. Hal tersebut juga diimbangi dengan penurunan jumlah kasus Covid-19 di Kota Depok.
“Ya, kami akui ada penurunan jumlah kasus positif sejak masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada 31 Agustus lalu. Hal ini juga berpengaruh terhadap permintaan penyemprotan disinfektan yang saat ini sudah turun 95 persen,” ujar Imron, Jumat (10/09).
Imron menambahkan, saat ini sebagian besar masyarakat juga telah menjalani vaksinasi Covid-19 dan sudah masuk penyuntikan tahap kedua sehingga menurunkan potensi penularan virus tersebut. Ditambah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang.
“Kalau biasanya kami (PMI) bisa menyemprot tiga sampai lima titik per hari selama peningkatan kasus delapan minggu kemarin. Untuk saat ini hanya satu hari per minggu, itupun yang ada kasus konfirmasi positif saja, seperti rumah warga,” katanya.
Dirinya juga menyebut, berdasarkan indikator Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 5 September 2021, Kota Depok berada di zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.
“Diharapkan masyarakat tetap memelihara kebiasaan baik yang sudah terbina. Seperti, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tuntasnya.