Kepala Disdik Kota Depok, Mohamad Thamrin
MONITOR, Depok – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohamad Thamrin memastikan pihaknya tidak akan tergesa-gesa untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. PTM akan dilakukan jika sarana dan prasarana protokol kesehatan di setiap sekolah sudah siap.
“Alhamdulillah, pengawas sekolah saat ini sedang melakukan monitoring di setiap sekolah untuk mengecek kesiapan sarana dan prasarana, baik itu tempat cuci tangannya, lalu MoU dengan Puskemas,” kata Mohamad Thamrin di Depok, dikutip Minggu (05/09).
Dijelaskannya, pihak sekolah juga akan mensosialisasikan kepada orang tua siswa terkait pedoman PTM. Siswa hanya belajar selama dua jam selama pelaksanaan PTM terbatas.
“Biar orang tua paham juga, sehingga setelah selesai langsung dijemput, dan anak segera berada di rumah kembali,” jelasnya.
Dirinya menyebut, pedoman terkait PTM terbatas nantinya akan diatur melalui Peraturan Wali Kota (Perwal). Sementara pelaksanaan PTM terbatas dijadwalkan pada awal Oktober 2021.
“Jadi, masa ini adalah masa persiapan. Kemudian, setelah sosialisasi kami juga akan melakukan simulasi. Selanjutnya baru di awal Oktober kita mulai PTM terbatas,” tuntasnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menyoroti laporan media internasional terkait permintaan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti aksi brutal Warga Negara…
MONITOR, Depok - Arah pembangunan di sektor pendidikan di Kota Depok tengah disorot Fraksi Partai…
MONITOR, Jakarta - Lifepal, marketplace asuransi terbesar di Indonesia, memperkuat portofolio produknya dengan menggandeng penyedia…
MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler akan ditutup pada 17 April…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan dua Kementerian Kerajaan Yordania.…