MONITOR, Jakarta – Perombakan jabatan direksi di tubuh BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali dilakukan. Sebelumnya, jabatan direksi di tubuh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang dirombak, kini giliran Jabatan direksi PT Pembangunan Jaya Ancol.
Plt Kepala BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Riyadi, mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pembangunan Jaya Ancol resmi menunjuk Thomas Lembong sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol yang sebelumnya dijabat oleh Rene Suhardono.
Riyadi mengatakan, pengangkatan Thomas Lembong sebagai Komisaris Utama tak lepas dari kebutuhan Ancol terhadap jejaring yang luas untuk investasi pengembangan usaha dan juga kompetensinya yang pernah menjabat sebagai menteri Perdagangan dan Kepala BKPM, serta lebih dari 20 (dua puluh) tahun mengabdi di investment banking dan hedge fund industry, termasuk Morgan Stanley dan Farallon Capital LLC.
Selain perjalanan karir, Thomas juga merupakan alumnus Harvard University yang diharapkan ilmunya dapat bermanfaat bagi keberlangsungan PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk.
“Ini sebagai bentuk penyegaran dan regenerasi kepemimpinan, dan sudah biasa terjadi dalam suatu perusahaan atau instansi. Baik karena promosi maupun rotasi, seiring dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan,” ujar Riyadi, Senin (30/8).
Lebih lanjut, hasil keputusan RUPS Ancol juga menyebutkan, ada 4 (empat) anggota yang telah mengakhiri jabatannya dan diangkat pula 4 (empat) anggota untuk menggantikan posisi Direksi dan Komisaris.
Adapun anggota yang telah mengakhiri masa jabatannya sebagai berikut:
Selanjutnya, mengangkat Direksi dan Komisaris Perusahaan sebagai berikut:
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk menyampaikan terima kasih atas karya dan kontribusi kepada para pejabat yang telah mengakhiri masa jabatannya dengan baik, serta dedikasi dan sumbangsih yang diberikan selama bertugas memangku jabatan Direksi dan Komisaris.
“Kepada Direksi dan Komisaris yang baru, kami ucapkan selamat bergabung dan selamat bekerja. Kami berharap, jajaran Direksi dan Komisaris yang baru di PT Pembangunan Jaya Ancol dapat menjalankan tugasnya dalam meningkatkan kinerja dan kemajuan perusahaan, serta mengembangkan bisnis perusahaan ke depannya,” pungkas Riyadi.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…
MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…
MONITOR, Banjarmasin - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan kunjungan kerja maraton ke…
MONITOR, Jakarta - Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Marga (Persero)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Arif Rahman, mengkritisi implementasi kebijakan Penangkapan Ikan…
MONITOR, Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansah, mengungkapkan bahwa keberadaan Pertamina Gas Negara (PGN)…