Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta membuka forum pengaduan terkait Formula E
MONITOR, Jakarta – Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta punya keyakinan kalau hak interpelasi yang ditunjukan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, soal penyelenggaraan Formula E akan terpenuhi.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya ke 33 anggota dewan yang sudah menandatangani kesepakatan untuk menggunakan hak interpelasi terus melakukan lobi-lobi politik agar paripurna interpelasi memenuhi kuorum.
“Hak interpelasi ini merupakan jalur formal untuk bertanya kepada gubernur. Kami tidak mau bertanya di meja makan,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, kepada wartawan, Selasa (31/8).
Oleh karenanya, kata Gembong, ia beserta kawan-kawannya yang sudah bersikap untuk menggunakan hak interpelasi berkeyakinan interpelasi akan terlaksana.
“Bicara keyakinan, tentu kami sangat haqul yakin (interpelasi terlaksana),” ucapnya.
“Banyak caralah, semua bergerak. Contoh saya di Komisi A, tidak berhenti untuk mengajak temen-temen di komisi agar ikut bergabung,” sambungnya.
Lanjut Gembong, tak hanya sekedar lobi namun pihaknya juga akan memaparkan sejumlah data dan fakta bahwa pelaksanaan Formula E hanya menghamburkan uang rakyat.
“Dengan data yang kami miliki dan penjelasan yang kami sampaikan, diharapkan dewan lainnya akan ikut memberikan dukungan terhadap jalannnya interpelasi,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…
MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia untuk…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…