MONITOR, Jakarta – Performa keuangan syariah di Indonesia tumbuh sangat baik walaupun diterpa pandemi. Hal ini dikemukakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Ia melihat dari sisi perbankan, aset perbankan syariah tumbuh 15,6% (yoy) atau mencapai Rp598,2 T pada Mei 2021. Selain itu, jumlah investor pasar keuangan syariah juga meningkat 9,3% di 3 bulan pertama 2021.
Berdasarkan Global Islamic Fintech Report 2021, Sri Mulyani menyebut Indonesia masuk dalam peringkat 5 besar negara yang memiliki nilai tinggi pada transaksi syariah digital, yaitu mencapai USD2,9 miliar.
“Indonesia pun mampu bersaing dengan Saudi Arabia, Iran, United Arab Emirates, dan Malaysia,” kata Sri Mulyani dalam agenda 5th AIFC The Role of Islamic Finance in Promoting Economy Recovery, Rabu (25/8/2021).
Melalui forum AIFC ini, Sri Mulyani berharap dapat muncul berbagai pengetahuan baru maupun inovasi untuk mengoptimalkan peran keuangan syariah, sehingga mampu secara efektif berkontribusi pada daya tahan, keberlanjutan, dan inklusivitas di pasar keuangan global.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…
MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…
MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…