MONITOR, Jakarta – Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) sebaiknya tidak diundur agar hak rakyat tidak tercederai. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan, KPU, Bawaslu, Komisi 2 DPR dan Kemendagri telah sepakat akan menggelar Pileg dan Pilprees pada Februari 2024.
Ditambahkan Mardani, pelaksanaan Pilkada serentak akan digelar pada November 2024. Jika perhelatan politik itu ditunda, kata Mardani, sangat tidak demokratis.
“Jelas banyak kerugian jika diundur ke 2027, seperti hak rakyat diambil dan ini amat tidak demokratis,” ucap Mardani Ali Sera, dalam keterangannya, Senin (23/8/2021).
Ia menilai hal tersebut berpotensi memunculkan perpanjangan masa jabatan baik eksekutif/yudikatif dan melanggar UUD.
Mardani menyebut, preseden ini tidak baik bagi demokrasi Indonesia karena demokrasi yang sehat ada sirkulasi kekuasaan per 5 tahun dan melibatkan rakyat.
“Apapun tanpa ada dasar yang kuat kita tolak perpanjangan masa presiden/perpanjangan yang lain kecuali memang ada payung hukumnya. Dan payung hukum ini PKS akan istiqomah untuk menjaga per 5 tahun kita akan lakukan sirkulasi kepemimpinan, cukup 2x masa jabatan presiden,” tegas Mardani.
MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…