MONITOR, DEPOK – Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan, peristiwa yang mengakibatkan 11 korban luka mulai berat hingga luka ringan di Margo City Mall bukan disebabkan oleh ledakan bom.
Menurutnya peristiwa yang terjadi pada Sabtu (21/08/2021) sore tersebut disebabkan lift barang yang tidak mampu menahan beban.
”Kami tegaskan, peristiwa ini bukan karena adanya ledakan bom,” ujar Imran kepada wartawan di Margo City, dikutip Minggu (22/08).
“Tidak ada ledakan Bom. Ledakan itu adalah suara jatuhnya lift barang di Mal Margo City ini. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan. Sedang mendalami peristiwa ini,” sambungnya melanjutkankan.
Imran menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan menyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah keterangan saksi dan memeriksa tempat dan kondisi TKP utama.
Dirinya menambahkan, dalam Insiden di Margo City Mall tersebut ada 11 orang yang menjadi korban, mulai dari luka berat hingga luka ringan. Demi penyelidikan, sementara operasional pusat perbelanjaan tersebut ditutup.
“Ada 11 orang yang menjadi korban, semuanya telah mendapatkan perawatan. Untuk sementara Nargo City ditutup sementara,” ungkapnya.
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…
MONITOR, Jakarta - Pertamina dan United States Agency for International Development (USAID), melalui program Sustainable Energy for…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus melalukan percepatan penerbitan visa jemaah haji Indonesia. Hingga hari…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menyampaikan pentingnya pendidikan untuk kemajuan dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi perjuangan tim U-23 Indonesia meski kalah…