MEGAPOLITAN

Rusun Kampung Akuarium Disoal, Ini Teguran DPRD DKI

MONITOR, Jakarta – Keberadaan rumah susun (rusun) Kampung Akuarium, Jakarta Utara, disoal kalangan DPRD DKI Jakarta. Padahal, keberadaan rusun tersebut baru saja rampung dibangun dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat bangsa ini merayakan HUT Kemerdekaan ke-76.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, ada aturan yang dilanggar ketika rusun Kampung Akuarium dipaksakan cepat untuk dibangun dan diresmikan.

Aturan yang dimaksud dijelaskan Gembong, yakni Peraturan Daerah (Perda) 1 tahun 2014 tentang Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi dimana status tanah dikawasan sana masuk zona merah.

“Kalau melihat Perda status tanah disana zona merah, artinya tanah negara dan masuk dalam cagar budaya,” ungkap Gembong, kepada MONITOR, Jumat, (20/8).

Menurut Ketua Fraksi PDIP ini, revisi Perda RDTR dan peraturan zonasi masih dibahas. Seharusnya, Pemprov DKI bersabar menunggu sampai revisi perda rampung, baru bisa didbangun dan menata kawasan Kampung Akurium.

“Jadi jangan mencari popularitas murahan lah, karena akhirnya pasti bermasalah,” tegas Gembong.

Ditempat yang sama Wakil Ketua Komisi A, Inggard Joshua, mengamini apa yang diungkapkan Gembong. Menurut Inggard, Pemprov DKI seharusnya memang tidak perlu tergesa-gesa untuk membangun dan menata Kampung Akuarium selama alas hukumnya belum ada.

“Revisi Perda RDTR nya memang masih dibahas, harusnya bisa bersabar dong. Jangan membahagiakan konsituen dengan melanggar aturan,” tandasnya.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta ini pun, menyoroti soal pengelolaan rusun yang begitu saja diserahkan kepada warga, tanpa ada campur tangan pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov DKI.

“Kalau soal pengelolaan diserahkan begitu saja kepada warga, saya khawatir rusun itu tidak terawat dengan baik, unjung-ujungnya ambruk,” imbuhnya.

Oleh karenanya, hal-hal seperti ini harus menjadi perhatian betul Pemprov DKI.

Recent Posts

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…

6 jam yang lalu

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

9 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

10 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

11 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

11 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

12 jam yang lalu