PEMERINTAHAN

Jokowi Turunkan Harga Tes PCR Mulai Rp 450Ribu – Rp 550 Ribu

MONITOR, Jakarta – Kabar baik diterima masyarakat Tanah Air. Menjelang HUT ke-76 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo mengumumkan pemerintah berupaya menurunkan biaya tes PCR.

Ya, dirinya menginstruksikan Menteri Kesehatan untuk menurunkan harga tes tersebut di kisaran harga Rp450ribu hingga Rp550 ribu. Tak hanya itu, Jokowi juga ingin hasil tes dapat terbit paling lambat 1×24 jam.

“Saya menginstruksikan Menteri Kesehatan agar hasil tes PCR bisa diketahui paling lambat 1×24 jam. Selain itu, harga tes PCR ini diturunkan sampai di kisaran Rp450.000-Rp550.000,” ujar Jokowi dalam konferensi persnya, Minggu (15/8/2021) kemarin.

Kebijakan ini, dikatakan Jokowi, sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mendukung program testing, tracing masyarakat dari laju penularan virus Corona, sehingga dapat dilakukan lebih cepat.

“Penanganan pandemi Covid-19 ini butuh kecepatan: cepat melakukan tes (testing), menelusuri kontak erat (tracing), dan merawat pasien yang terbukti positif (treatment),” tandasnya.

Recent Posts

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

1 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

6 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

8 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

9 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

11 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

12 jam yang lalu