INDUSTRI

Menperin: Kesehatan Masyarakat Harus jadi Prioritas

MONITOR, Gresik – Kementerian Perindustrian bersama para pelaku industri saling bergotong royong untuk mengakselerasi upaya pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 di tanah air.

Kolaborasi ini merupakan langkah terobosan untuk menjaga keseimbangan penanganan dalam sisi kesehatan dan menggerakkan kebijakan perekonomian agar bisa jalan beriringan.

“Pemerintah, baik di pusat maupun daerah, sama-sama memahami dan menyadari arti pentingnya vaksinasi. Kesehatan masyarakat dan produktivitas di sektor industri, sama-sama menjadi prioritas,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi di PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (12/8).

Pada kesempatan ini hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak, Presiden Direktur PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo, Presdir PT Freeport Indonesia Tony Wenas, serta Presdir PT Smelting Hideya Sato.

Program vaksinasi yang digelar pada 12-14 Agustus 2021 ini diikuti sebanyak 2.500 orang, yang meliputi karyawan, keluarga, pekerja kontraktor dan warga sekitar. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara PT Smelting dengan Yellow Clinic.

Menperin menjelaskan, vaksinasi yang diberikan kepada para pekerja di sektor industri akan membuat aktivitas produksi dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Hal ini dapat memaksimalkan nilai tambah bagi pergerakan ekonomi nasional.

“Dengan adanya vaksinasi ini, proses produksi dan produktivitas para pekerja diharapkan dapat berjalan dengan lebih aman dan nyaman sehingga pada ujungnya turut memicu pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi terkait upaya penciptaan herd community di lingkungan industri, khususnya di wilayah aglomerasi,” tuturnya.

Menperin menyebutkan, beberapa wilayah di Provinsi Jawa Timur, termasuk Gresik merupakan wilayah yang memiliki populasi industri cukup banyak sehingga memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi nasional.

Pada triwulan II tahun 2021, industri pengolahan sebagai penyumbang terbesar kepada PDB nasional sebesar 19,29%. Sektor manufaktur juga mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 6,91% meskipun di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19.

Recent Posts

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

4 jam yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

4 jam yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

5 jam yang lalu

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

8 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

11 jam yang lalu

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai dari BUMN

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…

12 jam yang lalu