MONITOR, Jakarta – Muharram, salah satu bulan Islam yang jadi momen penting untuk berhijrah. Kini, di tahun baru yakni 1443 H, Sinergi Foundation mengajak masyarakat untuk bersama hijrah finansial dengan berwakaf uang.
Jika dahulu wakaf hanya dimaknai untuk masjid, madrasah, atau kuburan, sekarang tidak lagi. Menurut CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan, manfaat wakaf bisa digulirkan lebih luas untuk sesama jika melalui wakaf uang.
“Jadi dana wakaf dari masyarakat dijadikan modal bisnis, lalu keuntungan dari bisnis itu dikembalikan lagi untuk masyarakat membutuhkan,” tutur Asep.
Hal ini pun telah lama dilakoni oleh Sinergi Foundation. Ada sejumlah asset bisnis yang berasal dari wakaf uang, misalnya bisnis kuliner Cuankie Serayu, Kopi Haii, Kedai Mantap Grill, brand fashion Vamosh & Yesamelika, hingga bisnis skincare di Wakaf Lintang Nusawangi.
“Donasi wakaf uang masyarakat mengalir untuk pendanaan investasi di bisnis-bisnis ini. Alhamdulillah, saat ini, keuntungan bisnis tersebut bisa menyokong pendanaan program sosial milik Sinergi Foundation,” katanya.
Program-program sosial tersebut di antaranya: pendidikan gratis bagi para hafidz Al Quran di Kuttab Al Fatih – Cileunyi, akses persalinan gratis bagi ibu-ibu dhuafa di RBC, dan operasional pemulasaraan & pemakaman gratis bagi dhuafa.
“Sudah saatnya kita hijrah, mengubah mindset kita, dari yang awalnya memaknai wakaf sebagai ibadah yang harus mengeluarkan dana besar, menjadi sebaliknya. Karena kini, wakaf uang bisa dilakukan siapapun dengan nominal berapapun,” tandasnya.