Pesawat kepresidenan berganti warna cat menjadi merah/ dok: Twitter Alvin Lie
MONITOR, Jakarta – Perubahan warna pesawat kepresidenan yang berubah dari biru langit menjadi merah menghebohkan jagat dunia maya. Warganet pemilik akun Twitter @alvinlie pertama kali mengunggah foto pesawat tersebut.
Alvin Lie menyertakan keterangan biaya mengganti warna pesawat tersebut berkisar antara USD100ribu sampai dengan 150ribu atau sekitar Rp.1,4M sampai dengan Rp.2.1M.
Ia pun menyebut, pengubahan warna pesawat ditengah pandemi ini bentuk foya-foya negara. “Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pesawat Kepresidenan. Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara USD100ribu sd 150ribu. Sekitar Rp.1,4M sd Rp.2.1M,” tulis Alvin Lie, belum lama ini.
Foto perubahan warna cat pesawat kepresidenan ini pun menuai kritik warganet lainnya. Seperti pemilik akun Twitter @AnikMurlina menilai hal tersebut tak pantas dilakukan pejabat negara ketika PPKM masih berlangsung.
“astaqfirlloh…byk hal yg lebih penting saat ini.. nasib para pekerja yg kena dampak ppkm.. sampe kapan kobdisi spt ini?? wahai para pemangku pemerintahan,” tulisnya, Selasa (3/8/2021).
Begitupula pemilik akun @iman_bkl yang menilai negara semakin amburadul apalagi menghabiskan anggaran untuk kepentingan yang tidak mendesak.
“Miris sekali..! Benar-benar amburadul. Katanya harus bergandengan tangan, merapatkan barisan menghadapi covid. Tapi justru habiskan anggaran untuk hal yang tidak urgent,” kritiknya.
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…
MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…
MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia…