Bisnis

Bangkit saat Pandemi dengan Budidaya Maggot, Olah Sampah jadi Rupiah

MONITOR – Budidaya Maggot saat ini banyak dilirik masyarakat sebagai kegiatan usaha yang menguntungkan. Hal tersebut lantaran maggot memiliki banyak keunggulan, seperti mengandung protein tinggi yang dibutuhkan sebagai pakan ikan ataupun unggas.

Maggot sendiri merupakan larva lalat black soldier fly (BSF) yang mampu menguraikan sampah organik dengan sangat cepat dalam jumlah besar.

Budidaya Maggot disisi lain juga bisa menjadi solusi permasalahan pengelolaan sampah khususnya sampah organik melalui proses penguraian secara alami.

Salah satu usaha budidaya maggot yang cukup besar adalah Maggot Putra Tangerang yang berlokasi di Desa Jeunjing, Cisoka, Tangerang.

Simak lebih lanjut video budidaya maggot.

Recent Posts

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

6 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

9 jam yang lalu

HUT ke 7 Gerakan Indonesia Optimis dan Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…

12 jam yang lalu

Kemenag Ajak Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa dan Riset, Anggarannya 500 Juta hingga 2 Milyar

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…

12 jam yang lalu

KKP Tambah 1,079 Juta Hektare Kawasan Konservasi Laut di Satu Tahun Prabowo

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…

14 jam yang lalu

Pesantren Ramah Anak, Menag: Kita Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…

15 jam yang lalu