Kamis, 25 April, 2024

MDHW Gelar Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka

MONITOR, Jakarta – Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Agama Republik Indonesia dan Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) mengadakan zikir dan doa kebangsaan 76 tahun Indonesia Merdeka pada tanggal 1 Agustus yang diadakan secara virtual.

Acara yang sudah menjadi agenda kenegaraan setiap tahun sejak 2017 menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus tahun ini mengambil tema “Bersyukur atas Kemerdekaan, Berdoa dan Berikhtiar untuk Mewujudkan Indonesia Maju”.

KH. Musthofa Aqil Sirodj Ketua Umum Pengurus Pusat Majelis Dzikir Hubbul Wathon, sekaligus Ketua Panitia acara dalam sambutannya menyampaikan, ditengah himpitan pandemi Covid-19 Bapak Presiden RI memerintahkan zikir dan doa Kebangsaan tetap dilaksanakan di Istana Negara meskipun secara virtual.

Hal itu sebagaimana yang beliau sampaikan pada silaturrahim Pengurus Pusat Majelis Dzikir Hubbul Wathon dengan Presiden di Istana Bogor pada tanggal 5 Maret 2021.

- Advertisement -

Menurut Kyai Musthofa zikir dan doa kebangsaan ini juga merupakan ikhtiar bersama selain segala upaya yang telah dilakukan secara optimal oleh Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

“Dalam situasi saat ini, kepekaan hati dan solidaritas masyarakat Indonesia sedang diuji. Gotong royong, saling bahu membahu, saling peduli dan kebersamaan adalah modal utama kita untuk menjadi bangsa yang tangguh dan segera terbebas dari segala musibah khususnya pandemi Covid-19,” kata Kiai Musthofa.

Kiai Musthofa menambahkan, kemerdekaan merupakan anugerah terbesar bagi sebuah bangsa, dan tahun ini kemerdekaan Indonesia sudah memasuki yang ke-76 tahun. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan perjuangan seluruh elemen bangsa termasuk didalamnya perjuangan serta doa para ulama, kyai, dan habaib.

Dengan zikir, doa dan ikhtiar kita tunjukkan optimisme, bahwa kita adalah bangsa yang tangguh. Bukan hanya mampu menghadapi tantangan dan ujian, tetapi bangsa yang bisa memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan untuk kemajuan bangsa.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak, terutama kepada Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin atas kepercayaan dan petunjuk-petunjuknya sehingga zikir dan doa kebangsaan ini bisa dilaksanakan dan menjadi agenda resmi tahunan kenegaraan,” tutup Kiai Musthofa.

Acara zikir kali ini dipimpin oleh KH. Said Aqil Husin Al Munawar dan doa dipimpin oleh Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya didampingi oleh tokoh lintas agama secara virtual.

Acara zikir dan doa kebangsaan selain dihadiri Presiden dan Wakil Presiden juga dihadiri oleh para pimpinan Lembaga Negara, Menteri Agama RI, Menteri Kabinet Indonesia Maju/Setingkat, Panglima TNI, Kapolri, Wantimpres, Para Pejabat Sekretariat Negara, Forkopimda Provinsi/Kabupaten/Kota, para tokoh lintas agama, jajaran Kemenag RI, pengurus majelis dzikir hubbul wathon dan pimpinan ormas keagamaan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER