MONITOR, Bekasi – Untuk pertama kalinya, Pimpinan Komisariat IMM Kabupaten Bekasi menggelar pergantian kepemimpinan melalui forum Musyawarah Komisariat (Musykom). Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 24 Juli 2021 lalu ini bertempat di Tambun Selatan dengan menerapkan protokol kesehatan super ketat.
Sejumlah kader Angkatan Muda Muhammadiyah pun menghadiri kegiatan tersebut.
Musyawarah Komisariat IMM Kabupaten Bekasi yang pertama ini juga dihadiri oleh Suyatman selaku ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bekasi.
Ketua Panitia Fachri mengatakan pergantian kepemimpinan ini dilakukan guna merealisasikan misi dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
“Musyawarah Komisariat IMM Kabupaten Bekasi ini merupakan yang pertama kalinya kami laksanakan sebagai upaya kongkret kami dalam menjalankan dakwah amar maruf nahi munkar di kalangan mahasiswa,” ujar Fachri dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).
Fachri menjelaskan sidang pendahuluan ini dipimpin langsung olehnya, bersama dengan rekannya Teguh dan Farhain. Acara yang berlangsung selama 17 jam lamanya ini berjalan sangat baik dan lancar hingga akhir.
Dengan mengusung tema ‘Militansi Kader menuju Gerakan Inovatif, Progresif dan Kreatif untuk Wajah Baru IMM Bekasi’ kegiatan musyawarah kali ini berlangsung khidmat dan melahirkan banyak gagasan segar.
Selain itu musyawarah kali ini juga memutuskan 9 Formatur Terpilih sebagai nahkoda IMM Kabupaten Bekasi satu periode kedepan. Kesembilan formatur tersebut yakni Jafar, Fachri, Ibrahim, Miqdad, Farhain, Rizky, Indah, Sulton, dan Teguh.
Ketua Umum Terpilih yakni M. Jafar Shoddiq menyampaikan gagasannya untuk IMM Bekasi yang inovatif, progresif, dan kreatif.
“Terimakasih kepada immawan dan immawati sekalian yang sudah memberikan kepercayaan penuh kepada saya dalam memimpin jalannya komisariat ini. Sesuai dengan tema dan visi misi tentang gerakan IPK (Inovatif, Progresif, Kreatif) saya berharap dapat menggandeng berbagai elemen untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam mewujudkan gerakan kami,” tutur Ja’far.
“Ini sebagai langkah awal kami dalam merefleksikan fastabiqul khairot di Bekasi ini. Kami sangat berharap dengan bertambahnya organisasi mahasiswa di kabupaten Bekasi mampu memicu semangat dari kalangan elemen mahasiswa lainnya bersama-sama menyumbangkan pemikiran terbaik untuk kesejahteraan hidup masyarakat disini. IMM sangat terbuka bagi siapapun,” terangnya lagi.