PEMERINTAHAN

Ekonom Senior Apresiasi Pertumbuhan Sektor Pertanian

MONITOR, Jakarta – Ekonom Senior yang juga sekaligus mantan Menko Ekuin dan Menko Kemaritiman, Dr. Rizal Ramli mengapresiasi pertumbuhan sektor pertanian di tengah pandemi Covid 19. Menurutnya, sektor pertanian terbukti mampu membuka peluang kerja bagi jutaan orang yang terdampak PHK.

“Saya mendengar ada 3 juta petani baru yang masuk saat pandemi ini. Saya kira ini luar biasa dan saya percaya sektor pertanian selalu bertahan dari gejolak disaat industri lain rontok, hotel payah dan yang lain juga payah. Akhirnya banyak profesional pulang kampung dan mereka jadi petani,” ujar Rizal Ramli dalam webinar yang berjudul Potensi Sektor Pertanian Dalam Mencegah Krisis Ekonomi, Kamis, 29 Juli 2021.

Rizal mengatakan, kehadiran petani baru merupakan angin segar sekaligus potensi besar bagi Indonesia untuk menciptakan berbagai peluang usaha. Apalagi, mereka (petani muda) dikenal inovatif, kreatif dan punya pengalaman yang cukup panjang.

“Mudah-mudah mereka bisa survive karena mereka adalah orang orang berpengalaman,” katanya.

Meski demikian, Rizal meminta pemerintah segera membuat strategi besar dalam menjwab berbagai tantangan jaman demi mewujudkan Indonesia sebagai negara yang berdaulat pangan.

“Intinya Indonesia harus jadi mangkok pangan Asia. Kenapa? Kita patut bersyukur karena kita memiliki matahari paling lama sepanjang tahun. Kita juga bersyukur rakyat kita ingin bekerja. Nah dalam kaitan ini Indonesia harus bisa jadi mangkok pangan Asia,” katanya.

Dalam acara yang sama, Mantan Menteri era Orde Baru, Profesor, Emil Salim menambahkan bahwa peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) menjadi penting dalam membangun sektor pertanian masa depan. NTP merupakan ukuran berapa biaya masuk dan berapa biaya yang dikeluarkan dari hasil kegiatan olah tanam.

“Fokus Kementan harus meningkatkan kesejahteraan petani melalui NTP diatas 100. Saya melihat NTP perkebunan sudah diatas 130, sehingga menarik untuk berinvestasi. maka tugas kementan adalah menghilangkan hambatan yang menyebabkan tingginya biya bagi petani di lapangan,” katanya.

Menurut Prof Emil, pemerintah merupakan instrumen kuat yang masih dipercaya rakyat dalam membela petani. Karena itu, pembelaan itu wajib dubuktikan dengan ketersediaan pupuk dan mendorong pengembangan pupuk organik.

“Siapa yang mau bela petani, kalau bukan Kementan. Maka itu, jika pupuk terlamabat, bisakah kita membuat pupuk sendiri dari kandang. Saya bilang para produsen pangan harus menjdi bintang, terlebih diaaat pandemi covid 19,” katanya.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai tukar petani (NTP) pada bulan Juni 2021 mencapai 103,58 atau naik sebesar 0,19 persen (MtoM). Sebelumnya curva NTP pada bulan Okteber 2020 juga naik di atas 100, dimana NTP Oktober mencapai 102,25, kemudian pada bulan berikutnya, yakni November mencapai 102,86, Desember 103,25, Januari 103,26, Februari 103,10, Maret 103,29, April 102,93 dan bulan Mei tahun ini mencapai 103,29 atau naik sebesar 0,44 persen.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan bahwa sektor pertanian selama ini terus melakukan perbaikan menuju pertanian yang maju, mandiri dan modern. Perbaikan itu meliputi sisi hulu maupun hilir. Diantaranya membuka peluang usaha serta akses data bagi petani Indonesia dalam memenihi kebutuhan pupuk.

“Kita sudah melakukan berbagai upaya dimana pertanian selalu menjadi tulang punggung. Misalnya pengadaan pupuk subsidi selalu menjadi kendala serius. Namun alhamdulilah sekarang mulai menunjukan perkembangannya,” katanya.

Recent Posts

Seleksi CPNS Kemenkumham, Panitia Sedia Layanan Pelaporan Kecurangan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil…

17 menit yang lalu

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

5 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

5 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

6 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

6 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

6 jam yang lalu