MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima tabung oksigen hasil pengungkapan importasi ilegal dari Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat di Monumen Nasional, Selasa (27/7/2021) kemarin.
Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan, tabung-tabung tersebut sejatinya sangat dibutuhkan masyarakat yang tengah dalam perawatan maupun yang menjalani isolasi mandiri.
“Salut pada Polda Metro Jaya yang telah berinisiatif untuk memanfaatkan tabung-tabung ini, agar tidak jadi barang menganggur di saat ribuan orang sedang membutuhkan,” tutur Anies Baswedan, Rabu (28/7/2021).
Menurut Anies, di masa pandemi ini, akan sangat mudah sekali menunjukkan siapa pejuang kemanusiaan dan siapa penjahat kemanusiaan.
“Di saat para pahlawan kemanusiaan, ribuan petugas di rumah sakit berusaha menyelamatkan, ribuan petugas di lapangan mengurangi mobilitas, ribuan lainnya merawat mereka yang isoman dan relawan yang membantu warga tanpa pernah terberitakan. Tetapi, di sisi lain, kita saksikan ada orang-orang yang masih mencari keuntungan di saat seperti ini, dengan penyelundupan, mereka ini adalah penjahat kemanusian,” terang mantan Mendikbud RI ini.
Anies pun kembali mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polda Metro Jaya bisa mengungkap dan menindak kasus penyelundupan oksigen ini dengan cepat.
“Apresiasi dan terima kasih kepada Polda Metro Jaya. Ini mengirimkan pesan kepada semua, jangan sekali-kali menjadi penjahat kemanusian di saat kita berjuang menuntaskan COVID-19. Kami minta kepada Polda, untuk mempublikasikan dan memajang wajah pejahat-penjahat kemanusiaan itu,” ucapnya.