MONITOR, Jakarta – Pemerintah tengah mengevaluasi pelaksanaan PPKM Darurat selama dua pekan. Bahkan melalui pernyataan Menko PMK Muhadjir Effendi, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengingatkan agar pemerintah jangan mempertaruhkan kesehatan rakyat apabila laju penularan virus Corona belum terkendali.
“Jika penularan Covid-19 masih belum terkendali dengan baik, atau setidaknya berdasarkan laporan harian Covid-19, belum ada tanda-tanda mereda, saya kira pemerintah jangan bertaruh dengan kesehatan masyarakat,” ujar Ace Hasan dalam keterangannya, Senin (19/7/2021).
Dari hasil evaluasi tersebut, Ace menyatakan pemerintah dapat mengetahui sejauhmana tingkat positivity rate dari tingkatan penularan Covid-19 akibat dari kebijakan PPKM Darurat selama dua minggu ini. Apakah dengan kebijakan PPKM Darurat ini, ada tren pengendalian yang lebih baik
“Sejauhmana penanganan kesehatan masyarakat, adakah efektivitas pengetatan mobilitas masyarakat ini terhadap pengendalian penularan terutama penurunan angka keterisian fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan RS darurat yang telah dipersiapkan,” terang Legislator Golkar ini.
Ace pun mendorong agar program vaksinasi Covid-19 juga terus digenjot secara maksimal hingga kekebalan komunitas (herd immunity) bisa dikatakan terpenuhi. Pemerintah harus memastikan ketersediaan vaksin, dengan merk apapun asal memiliki tingkat efikasi yang tinggi, dan merata.
Untuk itu, masih kata Ace, jangan bertaruh dengan kesehatan masyarakat. Covid-19 merupakan penyakit menular yang berdampak kepada berbagai aspek, terutama ekonomi. Selesaikan dulu tingkat pengendalian penularannya, pastikan ketersediaan fasilitas kesehatan yang merata dan terjangkau masyarakat.
