Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera/ dok: net
MONITOR, Jakarta – Politikus PKS Mardani Ali Sera menilai sudah seharusnya pemerintah mengubah strategi dalam penanganan pandemi. Pasalnya, wabah berbahaya ini sudah menerjang masyarakat Indonesia dalam kurun 1,5 tahun lamanya.
Berdasarkan data yang diterima, Mardani menyatakan dalam dua bulan terakhir, angka penularan dan kematian di Indonesia kian tinggi, bahkan mengalahkan negara yang dikenal banyak kasus Covid-19 seperti Brasil dan India.
“Tidak adakah keinginan dari pemerintah untuk mengubah strategi dalam menghadapi Covid-19?” tanya Mardani Ali Sera, dalam keterangannya, Senin (19/7/2021).
Dalam aspek pengambil kebijakan misalnya, Mardani menyarankan agar komando langsung diambil alih oleh Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin tertinggi.
“Beliau punya kewenangan yang amat besar untuk mengambil keputusan, akan jauh lebih efektif. Tanpa mengecilkan peran Satgas Covid-19 yang kekuasaan/ wewenangnya masih terbatas daripada presiden,” kata Anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini.
Ia pun meminta agar pemerintah membuat sistem one stop center pelayanan dan pengaduan masyarakat di semua kabupaten, kota, kecamatan. Bahkan jika perlu desa dan kelurahan di daerah zona merah.
Selain itu, ia berharap pemerintah saat ini menjadikan kesehatan sebagai prioritas.
“Jangan dulu memikirkan hal lain di luar penanganan Covid-19. Ini mesti terus disuarakan, karena kerap kali dipengaruhi kepentingan non kesehatan seperti ekonomi, keamanan sampai politik,” tandas Dosen Universitas Mercu Buana ini.
MONITOR, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) didukung oleh Kementerian ESDM, SKK Migas,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong terjadinya perputaran ekonomi yang…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian…
MONITOR, Malang - Keterbatasan suplai irigasi selama bertahun-tahun menjadi tantangan utama para petani di Desa…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara peringatan detik-detik Proklamasi dalam rangka…
MONITOR, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pusat Studi Penelitian dan Pengembangan Produk Halal…