MONITOR, Jakarta – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin menginstruksikan kepada semua jajaran anak buahnya agar tak arogan dalam menindak pelanggar PPKM Darurat.
Dikatakannya, intruksi itu sudah ia sampaikan kepada Kasatpol PP Kota, Kabupaten, Kabid, Kasatpol PP Kecamatan, dan Kasatpol PP Kelurahan.
“Pesan saya kepada semua jajaran dalam bertindak tetap harus mengedepankan cara-cara yang santun, ramah dan edukatif. Jauhkan amarah dan emosi dalam berkomunikasi dan berhadapan dengan warga,” ujar Arifin.
Tak hanya itu, Arifin pun meminta, anggotanya untuk menghindari mengangkut atau mengambil barang-barang pedagang seperti kursi atau meja dan lain-lain.
“Ingat, saat ini warga juga sedang dalam keadaan kesulitan dan kesedihan baik dari sisi keselamatan diri atas penyebaran virus dan juga kesulitan dari pendapatan penghasilan. Jangan buat mereka lebih sakit lagi dengan tindakan arogan dan kurang bijaksana,” tegasnya.
Diakui Arifin, saat ini banyak bertebaran berita Satpol PP melaui media sosial (medsos) baik dalam bentuk tiktok, instagram, facebook, twitter dan lain-lain yang memperlihatkan arogansi Satpol PP. Namun hal tersebut tidak boleh terjadi di Jakarta.
“Sudah lebih 1,5 tahun kita bertugas menegakkan protokol kesehatan pengendalian Covid-19. Lelah dan jenuh sudah pasti menyerang fisik kita,” pungkasnya.
