Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat bersama Komisi XI DPR RI (dok: IG Sri Mulyani)
MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, secara keseluruhan realisasi APBN semester pertama 2021 untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sejalan dengan perkembangan dinamika Covid-19.
Adapun jumlah alokasi anggaran PEN 2021 sebesar Rp699,4 triliun meningkat dibandingkan realisasi PEN 2020 yang sebesar Rp575,2 triliun.
Dimana, anggaran penanganan bidang kesehatan juga meningkat signifikan karena vaksinasi, penyelesaian klaim perawatan, dan penguatan penanganan pandemi di daerah harus dipercepat.
“Alokasi anggaran bidang kesehatan meningkat dari Rp172,8 triliun di awal tahun 2021 menjadi Rp193,9 triliun,” ujar Sri Mulyani belum lama ini, saat rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI.
Ia menyatakan pemerintah juga fokus untuk mengalokasikan anggaran perlindungan masyarakat dan UMKM melalui peningkatan program perlindungan sosial, subsidi bunga UMKM, dan bantuan pelaku usaha mikro.
Sedangkan di sektor dunia usaha, Sri Mulyani bertekat menjadikan APBN sebagai alat pendukung melalui peningkatan insentif perpajakan, mendorong konsumsi masyarakat, dan peningkatan daya beli.
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan dukungan penuh…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaksanakan olahraga bersama prajurit dan Pegawai…
MONITOR, Jakarta - Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB AD) Jakarta menjalin kerja sama…
MONITOR, Bali - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus memperkuat upaya percepatan penyaluran…
MONITOR, Jakarta - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1505/Tidore resmi ditutup oleh…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)…