MONITOR, Jakarta – China menyatakan komitmen untuk memperkuat kerja sama vaksin COVID-19 dan terus memberikan bantuan dan dukungan bagi Indonesia dalam merespon pandemi virus corona, di mana jumlah kasus penularan telah melonjak.
“Pihak China akan terus memberikan bantuan dan dukungan semampu kami, memberikan bantuan alat serta paramedikal guna penanganan pandemi kepada Indonesia,” kata Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian dalam konferensi pers yang digelar dari Jakarta, Kamis (15/7/2021).
Khususnya terkait kerja sama vaksin, dia mengatakan bahwa kerja sama vaksin kedua negara selalu berjalan dengan lebih cepat dibandingkan dengan kerja sama antara China dan negara-negara lain di kawasan. Dia pun memastikan bahwa China akan memenuhi pasokan vaksin ke Indonesia.
Menurutnya, hingga saat ini perusahaan farmasi Sinovac dan Sinopharm telah mengekspor vaksin ke Indonesia dalam 16 gelombang, dengan rincian 6,4 juta vaksin siap pakai dan 115,5 juta vaksin setengah jadi.
Kedua negara pun secara aktif mendorong uji klinis, pembelian komersial, kerja sama produksi, dan transfer teknologi vaksin, serta menolak nasionalisme vaksin.
Selain itu, Dubes Qian mengatakan bahwa kedua pihak akan memperdalam kerja sama dalam seluruh rangkaian industri vaksin, termasuk dalam penelitian, pembelian, produksi, dan distribusi, serta membantu Indonesia dalam membangun pusat produksi vaksin di kawasan dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penanganan pandemi di Indonesia.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…