KEUANGAN

Hingga Juli 2021, Pencairan Dana Desa Capai Rp.28,8 Triliun dari Total Rp.72 Triliun

MONITOR, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memaparkan jika hingga 11 Juli 2021, pencairan Dana Desa telah mencapai Rp28,815,930,670,804 yang setara dengan 40,02 persen dari total Dana Desa yang sebesar Rp72 Triliun.

“Dana Desa ini telah dicarikan ke 69,661 desa atau sebesar 92,93 persen dari 75.961 desa di Indonesia,” kata Halim Iskandar di Jakarta, Selasa (13/7/2021).

Dari total yang uang telah disalurkan itu, kata Halim Iskandar, Dana Desa untuk Desa Aman Covid-19 dialokasikan sebesar Rp3,999,162,659,801 atau setara 13,88% dari pencairan dana desa.

Dana ini diantaranya dipergunakan untuk membangun Pos Relawan Desa Lawan Covid-19 di 30.420 Desa, pembangunan Pos Gerbang Desa di 24.283 Desa, dan pembangunan Pos Isolasi di 20.058 Desa.

“”Dan kegiatan lain seperti sosialisasi, penyediaan Masker dan tempat cuci tangan dan pendataan masyarakat yang rentan,” kata Halim Iskandar.

Sedangkan untuk Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa dialokasikan Rp5,628,092,400,000 atau sebesar 19,53% dari pencairan dana desa.

“Sedangkan untuk Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dialokasikan Rp2,216,009,606,525 yang setara 7,69% dari pencairan dana desa dan untuk kegiatan pembangunan desa di luar skema PKTD sebesar Rp16,972,666,004,478 yang setara 58,90% dari pencairan dana desa,” kata Halim Iskandar.

Jumlah Pekerja yang diserap dalam program PKTD sebanyak 852.753 orang dengan jumlah terbesar Pekerja yang berasal dari Keluarga Miskin sebesar 372.046 jiwa.

” Dari total pekerja itu, ada sebanyak 66.866 jiwa Pekerja Perempuan denhan Jumlah Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) sebanyak 28.209 jiwa,” kata Pria yang akrab disapa Gus Halim ini.

Gus Halim mengatakan, saat ini Relawan Desa Lawan Covid-19 telah terbentuk di 35.563 Desa dengan jumlah total sebanyak 1.084.519 orang Relawan.

Per 11 Juli, kata Gus Halim Jumlah warga desa yang terpapar pandemi global ini sebanyak 342.688 orang. Jumlah yang sembuh sebanyak 278.232 orang.

“Jumlah yang dirawat sebanyak 54.755 orang dan yang meninggal sebanyak 3.831 orang,” kata Gus Halim.

Gus Halim sekali lagi mengajak seluruh masyarakat desa untuk patuhi semua protokol kesehatan dan aturan dari Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini

“Ingat selalu gunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, jaga jarak dan hindari berkerumun, serta jika perlu hindari dulu makan bersama,” kata Gus Halim.

Recent Posts

Halalbihalal Akabri, Menhan Prabowo Pimpin Upacara Parade Senja di Kemhan

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade…

1 jam yang lalu

Uber Cup 2024, Menpora Dito Bangga Atas Capaian Prestasi Tim Putri Indonesia Raih Runner-up

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan…

2 jam yang lalu

Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

MONITOR, Jakarta - Tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1445 H/2024 M sudah ditutup…

4 jam yang lalu

Siswi SMP Alami Kekerasan Seksual, Adde Rosi: Tangkap Tiga Pelaku Buron!

MONITOR, Bandar Lampung - Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyoroti viralnya kasus…

7 jam yang lalu

Gus Addin Jauharudin Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin meluncurkan Ansor Go…

8 jam yang lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.…

8 jam yang lalu