JABAR-BANTEN

Konstruksi Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Capai 97.68 Persen, Siap Diresmikan Agustus 2021

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang yang membentang sepanjang 83,67 km.

Dibangunnya jalan tol yang melintasi wilayah Kota & Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang tersebut diharapkan dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri dan kawasan pariwisata di Provinsi Banten.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan terbangunnya akses jalan akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata.

“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata,” kata Menteri Basuki.

Tol Serang – Panimbang terdiri dari tiga seksi yakni Seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang – Rangkasbitung, Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan Rangkasbitung – Cileles, dan Seksi 3 sepanjang 33 km menghubungkan Cileles – Panimbang.

Untuk Seksi 1 saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 96.63% dan siap diresmikan pada Agustus 2021.

Sementara untuk seksi 2 dan 3 masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres Seksi 2 mencapai 75% dan Seksi 3 sebesar 64,21%. Seksi 2 dan 3 ditargetkan selesai konstruksi pada Agustus 2023.

Pembangunan Tol Serang – Panimbang dikerjakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengam total nilai investasi sebesar Rp 8.58 triliun. Untuk Seksi 1-2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT. Wijaya Karya Serang Panimbang dan Seksi 3 porsi pemerintah.

Kehadiran Tol Serang-Panimbang diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan dengan Banten Utara yang secara geografis berdekatan dengan DKI Jakarta.

Selain itu, Tol Serang-Panimbang akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan seperti dari Jakarta menuju obyek wisata Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh hingga 5 jam menjadi sekitar 2 – 3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam.

Recent Posts

Hampir 8.000 Peserta Lolos Seleksi Administrasi BIB Kemenag

MONITOR, Jakarta - Ribuan peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti Seleksi Akademik dan…

4 jam yang lalu

Serap Aspirasi PPNA, Baleg DPR Targetkan Pembahasan RUU PPRT Segera Rampung

MONITOR, Jakarta - Sudah lebih dari dua dekade RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) digantung…

9 jam yang lalu

Gelar Nikah Masal di Istiqlal, Ini Pesan Menag

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 100 pasangan mengikuti acara Nikah Massal yang digelar Kementerian Agama sebagai…

9 jam yang lalu

Fakultas Syariah UID Bekali Mahasiswa Siap Magang Mandiri di Berbagai Instansi Hukum dan Syariah

MONITOR, Depok - Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID) menggelar kegiatan pembekalan magang bagi mahasiswa…

11 jam yang lalu

PKB Lega SPMB di Depok Tak Tercoreng Jual Beli Bangku

MONITOR, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi konsistensi Wali Kota dan Wakil Walikota Kota…

14 jam yang lalu

Jemaah SUB 43 dan 44 Sudah Tiba di Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Ada dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia yang tertunda kepulangannya karena…

15 jam yang lalu