MONITOR, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi kesadaran masyarakat dalam melakukan vaksinasi covid-19. Menurutnya, dengan tingginya antusias masyarakat untuk divaksin membuktikan kesadaran akan pentingnya vaksin bagi tubuh kita disaat pandemi.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang sangat antusias mendatangi sentra-sentra vaksinasi di Ibu Kota untuk mengikuti vaksinasi,”ujar Riza Patria saat meninjau lokasi kegiatan vaksinasi dibeberapa titik di Jakarta, Minggu (11/7).
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta ini pun mengatakan, saat ini kegiatan vaksinasi tidak terbatas pada wilayah atau zonasi. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan dan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dan proaktif mengikuti vaksinasi dengan mendatangi sentra-sentra vaksinasi yang tersedia.
“Di samping Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang juga bergerak cepat dalam pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat mulai usia 12 tahun ke atas, dan telah berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk pelaksanaannya,”katanya.
“Dan alhamdulillah hari ini saya melakukan peninjauan vaksinasi yang dilaksanakan di Jakarta Islamic Center. Kami bersyukur seluruh masyarakat bersinergi, berkolaborasi menyukseskan penyelenggaraan vaksin di DKI Jakarta. Kini harus kita segerakan dan sudah seminggu kita memasuki vaksin anak-anak 12-17 tahun. Untuk semua elemen masyarakat sekarang pelaksanaan kegiatan vaksin tidak dibatasi lagi zonasinya, bahkan umurnya dan yang paling penting adalah dukungan dan partisipasi kita semua,”sambungnya.
Ia pun turut mengingatkan agar dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, jangan sampai diabaikan. Tak hanya itu, mantan anggota DPR ini juga kembali mengimbau agar seluruh elemen masyarakat Ibu Kota Jakarta mematuhi kebijakan PPKM Darurat yang diterapkan mulai 3 hingga 20 Juli 2021. Pemprov DKI Jakarta akan menindak tegas bagi yang melanggar kebijakan PPKM Darurat.
“Pelaksanaan vaksin penting, tapi pelaksanaan protokol kesehatan tidak diabaikan justru tetap ditingkatkan, diketatkan dengan bertanggung jawab. Kalau orang berperang itu pilihannya dua, hidup atau mati. Untuk pelaksanaan PPKM Darurat, kami harap seluruh warga Jakarta patuh, taat, jangan main-main, jangan abai (atau) anggap enteng, kita semua sedang berperang melawan pandemi Covid-19. Jadi pakai masker itu harga mati, tidak pakai masker itu bisa mati, jadi jangan anggap enteng,”pungkasnya.
