Categories: OPINI

Perempuan, dan Warisan Kebudayaan

Oleh: Fitri Ramadhiny*

Indonesia sangat kaya akan warisan budaya, mulai dari Sabang sampai Merauke terdapat beragam unsur budaya yang menjadi kekuatan dan diferensiasi dari negara lain. Bangsa Indonesia berangkat dari keragaman atas kekayaan warisan budaya yang dimiliki. Salah satu warisan budaya Indonesia dengan tradisi-tradisi yang ada.

Perempuan, anak, dan budaya sebagai salah satu pemersatu bangsa. Kedaulatan perempuan sangat berpengaruh besar dalam kebudayaan Indonesia. Ini mencakup kebudayaan leluhur bangsa Indonesia yang berakar dari tradisi dan budaya suku-suku peninggalan yang terdahulu budaya nusantara yang sudah  tersebar di seluruh provinsi Indonesia.

Meskipun secara umum budaya masyarakat di dunia memposisikan laki-laki pada kedudukan teratas, sedangkan perempuan menjadi nomor dua. Hal itu mulai berkurang saat ini. Kita bisa melihat pada zaman dulu dalam kehidupan rumah tangga, perempuan bekerja mengurus rumah tangga sedangkan laki-laki bekerja di luar rumah.

Namun seiring kemajuan zaman dan teknologi, perempuan saat ini memilih untuk berkarier di luar rumah. Semuanya demi membantu keuangan rumah tangga serta kebutuhan lainnya. Dari sini sudah terlihat bahwa perjuangan perempuan tidak mudah dalam lingkungan masyarakat di Indonesia.

Kebudayaan Indonesia terhadap peran perempuan berpengaruh pada pembentukan karakter bangsa, terutama untuk anak. Anak sebagai penerus bangsa dalam mempertahankan warisan budaya yang ada selama ini. Sebagai perempuan, kita harus bisa memberikan dan mengajarkan anak untuk mewarisi budaya di masa mendatang nantinya.

Perjuangan seorang perempuan tidak habis hanya sampai situ saja. Perempuan terus meningkatkan diri terlibat dalam menyusun kebijakan dan meningkatkan kualitas perempuan, sehingga  perempuan dan anak harus dijaga serta dilibatkan dalam pembangunan. Termasuk juga pelestarian budaya di Indonesia.

Perempuan juga sebaiknya menjadi sosok terdepan yang mampu menjaga warisan budaya Indonesia. Jangan sampai keasliannya terpengaruh unsur dan budaya negara lain di era globalisasi. Sementara anak sebagai penentu masa depan bangsa juga harus ditanamkan kecintaan terhadap warisan budaya Indonesia sejak dini.

Seharusnya kita senantiasa mengingat bahwa kita sebagai perempuan, yang dilahirkan di dunia untuk menjadi tempat tumbuhnya anak. Karena tidak ada manusia yang dapat melakukan kewajibannya melanjutkan keturunan kalau bukan dengan pangkuan perempuan sebagai ibu.

Peran perempuan dalam mendidik anak dan juga dalam waktu yang bersamaan seorang perempuan berperan mempertahankan kebudayaan dan tradisi-tradisi yang ada dalam keluarga maupun masyarakat. Kekhususan tersebut diwujudkan dalam menjaga adab dan sopan santun yang akan membawa manfaat yang baik bagi dirinya sendiri maupun dalam mendukung aktivitas sosial ketika sedang berinteraksi dengan masyarakat luas. Sehingga warisan budaya bangsa Indonesia dapat maju dan beradab dapat dimulai dari komunitas terkecil yaitu keluarga.

Seorang perempuan mempunyai keterikatan yang kuat terhadap pertumbuhan anak dalam mempelajari tradisi-tradisi karena anak sebagai penentu masa depan bangsa. Maka itu, harus ditanamkan jiwa sosial yang tinggi terhadap warisan budaya Indonesia.

Peran perempuan dan kebudayaan bisa diwujudkan dalam sebuah keluarga. Keluarga terwujud dari adanya kontak perkawinan antara laki-laki dan perempuan. Dalam suatu keluarga perempuan juga dapat mengaktualisasikan dirinya terhadap lingkungan untuk membawa dampak positif kepada masyarakat sekitar.

Peran perempuan dalam mempertahankan kebudayaan selain diaktualisasikan dalam sebuah keluarga juga dilakukan dengan menjaga hubungan baik dengan tetangga. Salah satunya yaitu menghormati dan menjaga hubungan baik terhadap lingkungan luar. Mulai dari hal ini warisan kebudayaan yang sangat sederhana dan mudah dilakukan bisa memberikan manfaat yang baik bagi anak dan masyarakat di lingkungan sekitar. Sebagai perempuan yang menjadi panutan untuk anak di masa depan kita harus bisa membantu mereka sejak kecil untuk mengetahui warisan budaya Indonesia.

Warisan budaya dalam suatu masyarakt terkait erat dengan perempuan sebagai pemeran pertama yang mempunyai andil besar dalam mempertahankan warisan budaya dengan membawa kemanfaatan untuk masyarakat luas. Peran perempuan dalam mempertahankan kebudayaan dengan berbagai sifat keperempuan yang penuh kesabaran dan ketelitian sehingga mampun memeberikan inspirasi kepada anak dalam mewarisi budaya.

*Penulis merupakan anggota Perempuan Indonesia Satu (PIS)

Recent Posts

Inilah Lima Dampak Buruk dari Makanan dan Harta Haram

Makanan adalah sumber energi yang bisa memengaruhi terhadap jasmani dan rohani manusia. Untuk itu, Islam…

1 jam yang lalu

Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional…

3 jam yang lalu

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

10 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

13 jam yang lalu

HUT ke 7 Gerakan Indonesia Optimis dan Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…

16 jam yang lalu

Kemenag Ajak Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa dan Riset, Anggarannya 500 Juta hingga 2 Milyar

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…

16 jam yang lalu