MONITOR, Jakarta – Pemerintah diharapkan mampu memudahkan proses impor bahan-bahan obat agar harga obat tetap dapat terjangkau. Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad usai menerima Audiensi dari GP Farmasi, Jumat (9/7/2021).
Menurut Dasco, langkah menurunkan harga eceran tertinggi (HET) bukan menjadi solusi untuk mengatasi meningkatnya kebutuhan obat yang berdampak pada tingginya harga obat.
“Ketika kemudian dibutuhkan obat yang banyak, kalau menurut saya, bukan harga eceran tertingginya yang diturunkan, tetapi justru kemudahan-kemudahan memasukkan bahan dan lain-lain sehingga harga obatnya tetap terjangkau,” ujar Dasco kepada awak media.
Selama ini, dikatakan Dasco, HET yang telah ditetapkan merupakan harga yang dihitung dalam keadaan normal dengan mempertimbangan nilai pajak, tenaga kerja, dan sebagianya.
“Setelah kita dengar tadi ternyata beberapa titik-titik koordinasi yang memang harus diselesaikan sehingga persoalan obat di Tanah Air ini bisa cepat teratasi,” terang Waketum DPP Gerindra ini.
Terkait banyaknya persoalan obat ini, Dasco mengatakan, DPR akan mengkomunikasikan persoalan-persoalan tersebut kepada pemerintah, khusunya menteri kesehatan dan aparat penegak hukum.
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR meminta Kepolisian dan Kejaksaan melakukan moratorium terhadap pemidanaan pengguna narkoba.…
MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN Erick Thohir terus membuktikan dukungannya dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil,…
MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung…
MONITOR, Jakarta - Kampus Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Strategi…
MONITOR, Banyuwangi - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi meninjau area pesawahan di Desa…