MONITOR, Jakarta – Pelaksanaan kebijakan PPKM Darurat ini tampaknya tidak main-main. Buktinya, aparat kepolisian dan personil TNI diturunkan untuk mengatasi laju mobilisasi publik ketika kebijakan ini diberlakukan.
Tak sedikit para personil Polri dan TNI beradu argumen, bahkan terlibat cek-cok dengan pelanggar. Terkait pelanggaran yang terjadi di lapangan, Politikus Demokrat Andi Arief pun mengingatkan agar aparat tidak main kasar serta galak kepada masyarakat.
“Pak Polisi dan Bapak TNI di lapangan yang sedang menertibkan mobilitas rakyat, agar jangan terlalu galak dan tetap bijaksana,” pesan Andi Arief, Selasa (6/7/2021).
Ia mengingatkan sejatinya aparat kepolisian dan TNI memiliki posisi yang sama dengan masyarakat. Keduanya, dikatakan Andi, merupakan korban dari kebijakan pemerintah selama ini.
Untuk itu, ia meminta agar aparat tidak berlaku sewenang-wenang kepada masyarakat dalam bertugas mengawasi pelaksanaan PPKM darurat ini.
“Bapak-bapak dan rakyat lainnya sama sebenernya posisinya, sama-sama korban salah penanganan pemerintah dalam pandemi ini. Sebagai korban tak berdosa bersatulah,” pinta Kepala Bappilu DPP Demokrat ini.
MONITOR, Jakarta - Tingginya kasus penyalahgunaan narkotika mendapatkan perhatian serius dari Anggota Komisi III DPR…
MONITOR, Jakarta - Penguatan moderasi beragama memasuki tahap perluasan sasaran ke kementerian/lembaga dan ormas keagamaan.…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka meningkatkan keamanan pengguna jalan tol, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara 1…
MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan…