HANKAM

Percepat Vaksinasi, Kapolri Siapkan 8.470 Tenaga Vaksinator

MONITOR, Jakarta – Kebijakan PPKM Darurat sudah memasuki hari ketiga. Hingga kini, Polri masih terus melakukan sejumlah upaya untuk pencegahan laju virus Corona.

Adapun upaya yang dilakukan aparat kepolisian, diantaranya melakukan sosialisasi protokol kesehatan, melakukan penyekatan mobilitas demi meminimalisir penyebaran Covid-19, serta menggelar program vaksinasi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 8.470 tenaga vaksinator guna mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19.

“Polri telah menyiapkan 8.470 tenaga vaksinator, dimana 1.605 personel merupakan vaksinator Revaco (Resimen Vaksinator Covid-19) sebagai respon akselerasi vaksinasi Polri,” terang Kapolri dalam keterangannya.

Recent Posts

Reyhan Ahmad, Hafiz Indonesia Juara 2 MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025 Cabang Hafalan 20 Juz

MONITOR, Tangerang - Hafiz asal Indonesia, Reyhan Ahmad Maulana, meraih Juara 2 cabang Hafalan 20…

2 jam yang lalu

Kemenag Harap MHQ Disabilitas Netra Internasional Jadi Ajang Rutin

MONITOR, Tangerang - Penyelenggaraan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Disabilitas Netra Internasional 2025 baru saja rampung.…

2 jam yang lalu

Kemenperin Pacu Kompetensi SDM Industri Berbasis Digital

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus menegaskan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi digital sektor manufaktur nasional…

2 jam yang lalu

DPR Desak Penetapan Status Bencana Nasional Sumatera: Apa Lagi yang Ditunggu?

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana Roba Putri menyoroti lambannya respons…

4 jam yang lalu

Fahri Hamzah Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Peristiwa Bencana Sumatera

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) RI sekaligus Wakil Ketua…

15 jam yang lalu

Puncak HGN 2025: Doa Guru, Ekoteologi, Kedermawanan dan Kolaborasi Nasional

MONITOR, Jakarta - Peringatan Puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang dikemas dalam “Doa Guru…

16 jam yang lalu