MONITOR, Depok – CEO Sekolah Relawan Depok, Dony Aryanto, menyatakan, sejumlah korban terdampak banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa memiliki tempat tinggal sementara atau TTS, hasil penggalangan dana seorang influencer Rachel Vennya melalui kitabisa.com bekerjasama dengan Sekolah Relawan.
Menurutnya, donasi tersebut hasil bantuan dari sekira 20 ribu orang baik Indonesia. Tempat tinggal sementara itu selanjutnya akan ditempati 50 Kepala Keluarga (KK) di Desa Waiburak, Adonara Timur, Flores Timur, NTT.
“Kami telah turun langsung sejak fase emergency hingga proses recovery dalam pembangunan TTS. Dalam hal ini, Sekolah Relawan, bersinergi dengan Yayasan Lamahala Peduli Umat ( Lampu) NTT dan semangat gotong royong warga, sehingga tempat tinggal sementara itu bisa dirampungkan dalam kurun waktu 3 bulan pengerjaan,” kata Dony, di Depok, Senin (05/07).
Dony menjelaskan, prinsip tempat tinggal sementara dibuat terintegrasi dan dilengkapi dengan fasilitas umum, seperti tempat ibadah, toilet, ruang serba guna, area bermain anak, hingga pipanisasi air bersih.
“Tujuan TTS ini tidak hanya untuk memenuhi shelter sementara (6-12 bulan), tapi juga diharapkan mampu mempercepat pemulihan masyarakat dari segi sosial maupun ekonomi,” jelasnya.
Sementara itu, Nuna salah satu warga yang menempati rumah tersebut mengaku bahagia dengan adanya bantuan yang diberikan tersebut. Untuk itu, ia pun mengapresiasi atas TTS yang telah diberikan.
“Terimakasih banyak atas bantuan rumah sementara ini, kita rasa nyaman berada di sini, karena untuk kami yang terdampak banjir dan rumah kami hanyut, dengan adanya rumah ini kami jadi bisa beraktivitas kembali seperti biasa,” ungkapnya.